Atasi Krisis Air Lahan Pertanian, Akan Dibangun Dam Sementara di Gambiran
Reporter
Moch. R. Abdul Fatah
Editor
A Yahya
06 - Jul - 2021, 01:09
LUMAJANGTIMES - Usai meninjau Dam Gambiran, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menyampaikan rencananya untuk membangun Dam sementara di Dam Gambiran tersebut.
Dam Gambiran di Kali Asem yang membelah kota Lumajang, jebol beberapa waktu lalu karena terjangan banjir. Akibat dam yang jebol tersebut, sedikitnya 300 hektar lahan pertanian di Desa Boreng, Desa Blukon dan Kelurahan Rogotrunan mengalami krisis air.
Baca Juga : Miliki Manajemen RIsiko Pengelolaan Air, Tugu Tirta Kota Malang Jadi Pilot Project Nasional RPAM
"Yang penting airnya mengalir dulu ke lahan pertanian. Harapan kita tak ada arus air deras, sehingga Dam sementara ini bisa bermanfaat untuk mengatasi krisis air di lahan pertanian," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, usai meninjau Dam Gambiran tersebut.
Sementara, sambil proses pembangunan Dam sementara tersebut, Pemkab Lumajang akan mengajukan Bantuan Tak Terduga (BTT) ke Pemerintah Propinsi Jawa Timur, untuk membangun bronjong yag lebih kuat di Dam Gambiran tersebut.
Di Dam Gambiran ini sebenarnya pernah dibangun bronjong penahan air, namun bronjong tersebut tak mampu menahan laju air saat terjadi banjir di Kali Asem.
Oleh karena itu, Bupati Lumajang menilai harus dibangun Dam permanen yang kuat agar bisa menahan arus air, ketika terjadi luapan air di Kali Asem.
Baca Juga : 6 Skill yang Jadi Buruan Perusahaan di Masa Kini
"Kita juga mengajukan DAK tahun depan, melalui APBN untuk membangun Dam yang permanen. Bronjong itu memang untuk keadaan darurat saja. Rencana usulan ini akan kita sampaikan tahun depan ke Pemerintah Pusat," jelas Bupati Lumajang Cak Thoriq...