Hanya karena Batuk, Warga Jember Tebas Leher Tetangganya Pakai Celurit hingga Terkapar

Reporter

Moh. Ali Mahrus

Editor

A Yahya

03 - Jul - 2021, 02:19

Korban saat akan dievakuasi oleh tetangganya (foto : istimewa / Jember TIMES)


JEMBERTIMESBatuk di masa pandemi Covid-19 menjadi perkara yang sensitif dan ditakuti banyak orang. Bahkan di Jember, gara-gara suara batuk, terjadi pertumpahan darah. Kejadian nahas ini dialami Misran (50) warga Dusun Dam Saola, Desa Tegalharjo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember

Misran ditebas pakai celurit oleh tetangganya sendiri yang bernama Hasan (70) gara-gara suara batuk. Informasi yang berhasil dihimpun JemberTIMES , peristiwa ini sendiri terjadi di depan rumah korban. Menurut Tacik istri korban, sebelum peristiwa berdarah di gazebo yang ada di depan rumahnya, korban sedang ngobrol bersama dengan temannya yang bernama Karno.

Baca Juga : Pemkot Malang Siapkan Bansos bagi Pedagang Terdampak PPKM Darurat Rp 300 ribu

“Saat itu suami saya sedang ngobrol tamu-tamuan dengan temannya yang bernama Karno dan ada saya juga, kemudian pak Karno pamit mau pulang dan batuk, saat itulah pelaku datang dan menyapa keduanya,” ujar Tacik Jumat (2/7/2021).

Kemudian, saat dirinya beranjak mau ke rumah, pelaku mendatangi suaminya yang masih sendirian di gazebo. Tacik sempat mendengar percakapan antara pelaku dan suaminya sebelum pembunuhan itu terjadi.

“Saya kira sudah tidak ada apa-apa setelah pak Karno Pulang. Saya melihat pelaku bersalaman dengan suami saya, dan bilang nyoon saporanah lek (saya minta maaf dik), oleh suami saya dijawab, lah arapah mon nyo'on seporah nyambi arek (ada apa minta maaf tapi kok bawa celurit, red),” ujar Tacik menirukan percakapan korban dengan pelaku.

Namun tidak disangka, ternyata korban mengayunkan celurit yang diambil dari rumahnya ke leher suaminya, "Tiba-tiba langsung (mengayunkan) celurit dan keket (bertengkar, red) sampai masuk jurang (Lubang samping gazebo dengan banyak tumpukan sampah). Kemudian membacok lagi dan kena tangan suami saya," jelas Tacik.

Menurut penuturan beberapa tetangganya, pelaku memang selama ini tidak bisa mendengar ada orang batuk, pernah suatu ketika saat ada tetangganya yang batuk, pelaku langsung keluar rumah sambil membawa celurit.

Tapi memang kata tetangga sini semua, orang itu (terduga pelaku) tidak bisa mendengar ada orang batuk. Kalau ada yang batuk mesti bawa arit (celurit) dan dikeluarkan (untuk mengancam), kemarin ada (tetangga) batuk di sini (sambil menunjuk lokasi pembunuhan)...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette