Polisi Bentuk Tim Khusus Usut Arisan Sosialita Brondong hingga Kejanggalan yang Dirasa Nadia Mulya
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
02 - Jul - 2021, 04:02
INDONESIATIMES - Publik sempat dihebohkan dengan video viral yang memuat adanya arisan sosialita yang menyelipkan ritual penumbalan brondong. Arisan itu disebut terjadi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Terkait hal ini, polisi turun tangan dan membuat tim khusus untuk mengusut kasus tersebut.
Baca Juga : Beredar Chat Whatsapp dan Story Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 Diminta Tetap Bekerja di Kota Batu
"Ya (tim khusus), dipimpin Kanit Reskrim," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono.
Donni lantas mengatakan jika kini timnya masih bekerja mengumpulkan bukti dari informasi yang viral itu. Sementara, soal kemungkinan polisi memanggil pembuat video viral itu, Doni enggan berkomentar.
Dia menyebut hal itu masuk dalam teknis penyelidikan.
"Itu teknis. Saya nggak mungkin membeberkan," katanya.
Pembuat video tak mau disebut sebar hoax
Ramadhinisari, perempuan pembuat video viral mengaku siap jika dirinya dimintai keterangan polisi. Lantaran, ia tidak ingin dituding sebagai penyebar hoax.
"Jangan sampai ya karena urusannya lumayan ribet kalau ketemu polisi. Cuma kalau aku tidak memenuhi panggilannya takutnya aku kenanya hoax, jadi mau nggak mau," katanya.
Lebih lanjut, Ramadhinisari menjelaskan awal mula mendapatkan tawaran menjadi master of ceremony (MC) di acara tersebut. Ia mengaku awalnya mendapat direct message (DM) di Instagram dari seorang pria.
Tidak berselang lama, Ramadhinisari menjalin komunikasi dengan seorang perempuan untuk negosiasi harga jika bersedia memandu acara tersebut. Dalam proses itu, calon kliennya ini secara terang-terangan membeberkan susunan acara yang menyelipkan adanya ritual penumbalan.
"Aku sempat nanya gini, 'Rundown-nya gimana, Kak?" Aku tuh nanyain rundown mulu kan karena dia tuh ceritanya acara. Akhirnya kata dia, 'Aku ceritakan yang eksekusinya dulu ya, Sis, biar kamu nggak kaget,' gitu," terang Ramadhinisari dikutip melalui wawancara eksklusif detik.com.
Menurutnya, karena curiga akan susunan acaranya, ia belum memberikan jawaban untuk setuju menerima pekerjaan calon kliennya. Namun, pada bulan lalu, kliennya menyebut acara itu telah diundur...