Gempa Gunung Kidul di Yogyakarta Terasa Hingga Tulungagung, Warga Berhamburan Pasca Subuh

TULUNGAGUNGTIMES - Getaran gempa yang oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sebutkan berada pada magnitudo 5,3 di Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB di rasakan warga di Kabupaten Tulungagung. Sejumlah warga yang rata-rata selesai melaksanakan ibadah salat subuh pun memilih keluar rumah hingga tempat ibadah sambil kompak membaca takbir dan istighfar.

"Ya Allah, Lindu-Lindu (gempa-gempa)," teriak Solikah (44) warga yang tinggal di Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol. 

Baca Juga : Korban Penganiayaan Bos The Nine Ungkap Alasan Ingin Segera Keluar dari RS

Solikah tidak sendiri, jamaah yang ada di masjid tak jauh dari rumahnya juga tampak keluar menuju halaman. 

"Cukup keras, takut jika ada susulan," kata Umi, salah satu warga yang baru saja melaksanakan salat subuh berjamaah. 

Hingga saat ini, belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa yang menurut BMKG berada di 8,49 LS 110,59 BT atau 55 kilometer barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

BMKG juga menjelaskan gempa tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diminta waspada terhadap potensi gempa susulan.

Mengutip dari Twitter Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, gempa ini berpusat di lempeng dalam laut.

Baca Juga : Sering Kontak Erat dengan Pasien Covid-19, 7 Nakes PSC Kota Malang Terkonfirmasi Positif

Gempa ini disebut mirip seperti gempa yang terjadi di Selatan Malang pada 10 April dan 21 Mei 2021.

"Melihat ground motion-nya yang kuat padahal magnitudo relatif kecil dengan spektrum guncangan yang luas, gempa selatan Yogyakarta mag 5,3 pagi ini tampaknya berpusat di dalam lempeng (intraslab) pada kedalaman menengah mirip dengan gempa selatan malang 10 April dan 21 Mei 2021," cuit Daryono melalui Twitter-nya...

Baca Selengkapnya