Penghijauan Sekaligus Jadi Lahan Edukasi, Halaman Kecamatan Jrengik Dihiasi Tanaman Toga
Reporter
Abd Syukur
Editor
Pipit Anggraeni
26 - Jun - 2021, 06:09
SAMPANGTIMES - Upaya pelestarian lingkungan merupakan salah satu sumbangsih yang dapat diberikan untuk menjaga dan melindungi bumi. Salah satunya seperti kegiatan menanam dan merawat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilakukan oleh Camat Jrengik bersama Kader TP PKK dan BPP Kecamatan Jrengik.
Terbatasnya lahan pekarangan tidak menjadi alasan untuk tidak berkebun. Khususnya, untuk menanam tanaman obat keluarga (toga). Toga merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat.
Baca Juga : Program Sehari Sejuta Vaksin, Pemdes Jubung Targetkan 300 Warga Ikuti Vaksinasi
Taman obat keluarga pada hakikatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Melihat potensi itu, Camat Jrengik terus melakukan renovasi ruangan kantor termasuk di samping halaman kantor untuk menanam taman bunga dan toga agar tampak asri dan indah.
Camat Jrengik Sunarto SE, MM menuturkan, Toga merupakan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat, sebagai sarana untuk menjaga kesehatan masyarakat, juga berfungsi sebagai sarana penghijauan dan sarana pelestarian alam.
“Tumbuhan yang di budidayakan antara lain seperti tomat, cabai, terong, jahe, dan lain sebagainya. Semua tanaman toga nantinya dapat dimanfaatkan baik untuk dikonsumsi maupun sarana belajar bagi masyarakat,” ujar Camat Jrengik Sunarto.
Dengan penanaman toga tersebut, Kantor Kecamatan Jrengik yang merupakan pintu masuk dari arah Kabupaten Bangkalan ke Kabupaten Sampang, sehingga terlihat lebih bersih.
Baca Juga : Baca Selengkapnya