Dimediasi, Pintar Deadline PT. Imasco 14 Hari Untuk Ambil Keputusan
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Moch. R. Abdul Fatah
16 - Jun - 2021, 03:57
JEMBERTIMES - Mediasi antara Paguyuban Insan Transportasi (Pintar) bersama dengan PT. Imasco Semen Puger Jember terkait angkutan material yang digelar di Dira Balung Jember pada Selasa (15/6/2021) masih belum menemukan titik temu.
Pihak PT. Imasco melalui Fendy selaku Divisi Ilegal dalam pertemuan yang mediasi oleh Komisi B DPRD Jember dengan puluhan anggota Pintar mengatakan, bahwa pihaknya tidak menggunakan material uruk dari Jember, dikarenakan kadar tanah di Jember tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan berbeda dengan tanah yang dari Probolinggo.
Baca Juga : Beraksi saat Petugas Tlogomas Guest House Tertidur, Maling Curi Uang Terekam CCTV
"Kami memang menggunakan tanah uruk material dari luar daerah yakni Probolinggo, sedangkan untuk mencari material dengan kadar yang sama atau sesuai spesifikasi, kami tidak menemukannya di Jember," ujar Fendy saat menyampaikan alasannya tidak menggunakan material dari Jember.
Fendy juga mengakui bahwa untuk mengangkut material tersebut, pihaknya menggunakan driver dan kendaraan dari Probolinggo, namun beberapa driver dan kendaraan dari Jember juga ada.
"Sebenarnya tidak semua kendaraan pengangkut material di perusahaan kami dari luar daerah, tapi ada juga driver di tempat kami yang sopirnya dari Puger juga," jelas Fendy.
Budi Wicaksono atau biasa dipanggil Budi Pink anggota Komisi B DPRD Jember yang hadir pada pertemuan tersebut menilai, apa yang disampaikan pihak PT. Imasco soal kadar tanah yang tidak sesuai hanya alasan yang tidak mendasar, pihaknya pun menantang PT Imasco untuk mengecek kadar tanah yang dibutuhkan ada di Jember.
"Kalau alasannya hanya kadar tanah yang tidak sesuai, saya kira tidak masuk akal, apa iya di Jember tidak ada tanah uruk yang dibutuhkan, jenis tembakau saja di Jember semua ada, kalau cuma tanah saya yakin ada, apalagi Jember di kenal dengan sebutan 1000 gumuk, pasti adalah, saya ajak Imasco untuk cek semua gumuk di Jember kalau mau, " tegas Budi Pink.
Budi Pink berharap, keberadaan Imasco sebagai Investor di Jember agar bisa memberi manfaat ekonomi kepada warga sekitar, apalagi saat pandemi seperti sekarang, sopir sopir di Jember juga terdampak secara ekonomi.
"Sebagai Investor di Jember, seharusnya keberadaan Imasco bisa mengangkat ekonomi warga Jember, apalagi sopir sopir di Jember juga terdampak covid, saya minta agar PT...