Kasus Pembuangan Bayi di Blitar, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Jun - 2021, 11:11
BLITARTIMES-Kepolisian belum memutuskan terkait kelanjutan kasus pembuangan bayi baru lahir di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Dalam kasus ini, diketahui bayi berjenis kelamin perempuan dibuang oleh ibu kandungnya sendiri.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Nglegok AKP Lahuri, mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini. Menurutnya, kejadian ini jelas ada unsur tindak pidana. Namun untuk penanganan lebih lanjut kasus ini akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blitar Kota.
Baca Juga : Pelaku dalam Video Penganiayaan Viral di Turen Ditunggu Polisi
“Yang jelas di kejadian ini ada unsur tindak pidana. Namun demikian kami menunggu ibu bayi agar sehat dulu untuk selanjutnya diperiksa. Nanti terkait proses hukumnya apakah perkara itu lanjut atau tidak akan ditangani Unit PPA Polres Blitar Kota," ungkap Lahuri, Selasa (8/6/2021).
Menurut Lahuri, AZ (22) ibu si jabang bayi saat ini tengah dirawat di RSUD Srengat. Sebelum dirujuk ke rumah sakit, AZ dirawat di Puskesmas Nglegok.
"Ibu dan bayinya masih dirawat di RSUD Srengat. Karena dari Puskesmas dirujuk ke sana. Karena masih dirawat, kami belum bisa memeriksa ibunya,” tukasnya.
Lebih dalam Lahuri menyampaikan, untuk pendalaman kasus ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Diantaranya bidan desa dan kedua orang tua AZ. Polisi juga memperdalam penyelidikan dengan mendalami keterlibatan kedua orang tua AZ apakah ikut membantu proses persalinan AZ.
“Kedua orang tua AZ kami periksa. Bidan desa yang pertama kali merawat bayi juga kami periksa. Dan kita juga mendalami apakah orang tua AZ ini membantu proses persalinan," pungkasnya.
Baca Juga : Pemkab Blitar Jemput Bola Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Diberitakan sebelumnya, Ketenangan warga Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar mendadak digemparkan dengan penemuan bayi. Bayi berjenis kelamin perempuan yang baru saja dilahirkan itu pertama kali ditemukan warga di sebuah kebun...