Kondisi Terkini Penanganan Covid-19 di Jatim, Tingkat Kematian Capai 2,78 Persen
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Pipit Anggraeni
08 - Jun - 2021, 07:05
SURABAYATIMES - Kondisi terkini penanganan kasus covid-19 dibahas oleh Forkopimda Jawa Timur. Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, pada Senin (7/7/2021) malam, melakukan rapat koordinasi terkait dengan penanganan Covid-19, di Gedung Rupatama Mapolda Jatim.
Selain Forkopimda Jatim, hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Asops Panglima TNI, Kabinda Jatim, Wakapolda Jatim, Karodalops Sops Polri, Danrem 084 / Bhaskara Jaya, Walikota Surabaya, Sekda Provinsi Jatim, PJU Kodam V /Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kepala OPD Prov Jatim dan Forkopimda Kabupaten/Kota Jajaran Jawa Timur secara virtual.
Baca Juga : Tekan Penyebaran Covid-19, Sumenep Kembali Lakukan Penyekatan di Perbatasan
Dalam kegiatan tersebut Kadinkes Provinsi Jatim memberikan pemaparan terkait kondisi saat ini diantaranya menjelaskan mengenai trend rata-rata keterpakaian kapasitas BOR ICU rumah sakit dibeberapa daerah Kabupaten/Kota mencapai 25 persen. Kemudian tingkat prosentase pelaksanaan vaksinasi di Jawa Timur mencapai 64,13 persen pada dosis I dan 30.32 persen pada dosis ke II per 6 Juni 2021.
Sedangkan Kepala Satgas Covid-19 Jatim juga menyampaikan pemaparan kepada Forkopimda Jatim saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 di wilayah jatim.
Tingkat kematian di Jawa Timur akibat Covid- 19 mencapai 2,78 persen, sementara itu tingkat penggunaan BOR di Kabupaten Bangkalan mencapai 82 perseb. Varian Covid-19 B.1617 asal India juga disebut sudah mulai mendominasi persebaran di wilayah Jawa Timur maka dari itu perlu memperketat pelaksanaan penerapan prokes dan pembatasan kegiatan masyarakat.
Sementara itu dari paparan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memerangkan terkait epicentrum zona merah. Yakni, Kecamatan Arosbaya yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 diduga akibat tradisi lebaran ketupat serta PMI yang mengabaikan prokes.
"Telah dilakukan pembatasan mobilitas masyarakat serta swab masal di Kecamatan Arosbaya yang diduga menjadi Epicentrum Persebaran Covid-19," jelasnya.
Sedangkan Paparan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro menerangkan, tingkat ketersedian BOR di rumah sakit di Kabupaten Madiun mencapai 35%...