Apresiasi 100 Hari Kerja Ipuk-Sugirah, tapi Banyak Juga Sorotannya
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Yunan Helmy
06 - Jun - 2021, 12:33
BANYUWANGITIMES - Komunitas warga Banyuwangi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu (Garabb) bekerja sama dengan Prodem (Pro-Demokrasi) Banyuwangi menggelar dikusi publik soal kepemimpinan Bupati Ipuk Fiestiandani dan Wabup H Sugirah.
Tajuknya, Menakar Konsistensi Menjaga Kesinambungan dalam 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi "Antara Visi Misi, Kinerja Dan Pencitraan". Acara ini berlangsung di hall Hotel Ikhtiar Surya Banyuwangi Sabtu (5 juni 2021).
Baca Juga : Ngantor di Balai Desa, Bupati Kediri Puji Pelayanan Publik Desa Tulungrejo
Menurut Danu Budiyono, penggagas acara diskusi publik, panitia pelaksana menghadirkan narasumber I Made Cahyana Negara (ketua DPRD Banyuwangi), Michael Edy Hariyanto (ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi) KHAA Malik Safaat atau Gus Malik (ketua DPC PKB Banyuwangi), dan Agus Baihaqi (dekan Fakultas Dakwah Dfan Komunikasi Islam IAIDA Blokagung Banyuwangi). Moderator!nya Syamsul Arifin (mantan ketua KPUD Banyuwangi).
“Sebagai penyelenggara, kami juga akan menyampaikan hasil resume dari dialog publik yang digelar kepada bupati Banyuwangi langsung,” jelas Danu.
Selanjutnya dia menuturkan diskusi publik yang menandai 100 hari kepemimpinan pasangan Ipuk Fiestiandani-Sugirah mengupas tuntas berbagai persoalan dalam suasana gayeng antara narasumber dan peserta.
“Intinya, kami sangat mengapresiasi 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Banyuwangi yang membuat program lompatan jemput bola dalam hal pendidikan, UMKM naik kelas, perizinan yang selama ini mandek, administrasi kependudukan dan lain sebagainya,”imbuh Danu.
Dia menambahkan kenyataan di lapangan bahwa pelayanan publik belum maksimal. Program bantuan sosial dari pemerintah juga belum merata. Misalnya untuk warga masyarakat yang terdampak pandemi covid 19.
”Kami tidak ingin apa yang dilakukan pasangan bupati dan wakil bupati Banyuwagi tersebut terkesan pencitraan saja. Kemudian jangan sampai ada kebohongan publik karena janji politik, visi misi ketika mencalonkan bupati itu tidak dikerjakan," imbuh Danu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya