40 CJH Jombang yang Tertunda Berangkat Haji Meninggal Dunia
Reporter
Adi Rosul
Editor
Yunan Helmy
04 - Jun - 2021, 07:05
JOMBANGTIMES - Sebanyak 40 orang calon jamaah haji (CJH) di Jombang tercatat telah meninggal dunia. Puluhan orang tersebut merupakan CJH yang tertunda keberangkatan hajinya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jombang Salim Basawad mengungkapkan, ada 10.051 CJH yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah pada tahun 2020 lalu. Sayangnya, penantian berangkat ke Baitullah pada tahun ini dipastikan tertunda kembali. Itu setelah Kementerian Agama RI memutuskan untuk meniadakan perjalanan haji tahun 2021 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor Nomor 660 Tahun 2021.
Baca Juga : Belok Sembrono, Pengemudi Brio Akibatkan Nyawa Pemotor Ninja Melayang
"Menteri agama telah memberikan penjelasan penyebab tidak jadinya berangkat haji. Di antaranya karena covid-19 dan yang kedua karena belum ada informasi undangan dari Arab Saudi kepada Pemerintah Indonesia," ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Pattimura Jombang, Jumat (04/06).
Dari 10.051 CJH yang seharusnya berangkat tahun ini, rupanya ada sekitar 40 orang yang tercatat telah meninggal dunia. Menurut Salim, mereka meninggal di tengah-tengah keputusan penundaan keberangkatan haji pada tahun 2020 dan tahun ini.
"Meninggalnya di tahun 2020 dan 2021. Yang meninggal rata-rata usia 60-70 tahun," ungkapnya.
Disampaikan Salim, CJH yang meninggal akan digantikan keberangkatannya oleh masing-masing ahli waris. Seluruh dokumen perjalanan haji sudah selesai dibuat. Sayangnya, para ahli waris juga harus bersabar berangkat ke tanah suci karena penundaan haji tahun ini.
Baca Juga : 4 Juni Jadi Hari Anak Korban Perang, Berikut Sejarahnya
"Mereka (CJH yang meninggal, red) digantikan oleh ahli warisnya. Sudah kami proses. Sudah fix semua," pungkasnya...