Ulama Se-Jawa Barat Berkumpul, Minta Gus AMI Maju Pilpres 2024
Reporter
Desi Kris
Editor
Yunan Helmy
02 - Jun - 2021, 05:03
INDONESIATIMES - Para ulama se-Jawa Barat meminta agar Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengambil estafet kepemimpinan nasional dengan maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan dalam acara doa bersama untuk bangsa saat memperingati Hari Lahir Pancasila di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021) malam.
"Saya mewakili para kiai, meminta Pak Muhaimin Iskandar untuk mengambil estafet kepemimpinan nasional di Pilpres 2024," ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tasikmalaya KH Ate Musodik.
Baca Juga : Kapolres Malang AKBP Hendri Umar Dimutasi, Ini Gantinya
Kiai Ate mengatakan, majunya Gus AMI diharapkan membuat Indonesia lebih maju, mandiri, dan berdaulat. Menurut Kiai Ate, PKB merupakan partai Islam terbesar dan lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU).
Ia juga meyakini dengan spirit kehadiran di tengah masyarakat dan ketakziman kepada para kiai, PKB akan jadi pemenang pada Pemilu 2024 nanti sekaligus bisa mengantarkan Gus AMI menjadi presiden RI di 2024. "Kita harus dukung lahir dan batin karena dia kader NU terbaik saat ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Kiai Ate meminta seluruh kader PKB untuk meningkatkan intensitas silaturahmi ke bawah. Selain itu, PKB harus menguatkan sinergitas dengan pengurus NU di wilayah masing-masing dan memperluas jangkauan ke berbagai lapisan masyarakat.
Mendapat mandat dari para ulama, Gus AMI hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Ia mengaku bahagia karena telah mendapat dukungan dari para ulama. "Mohon naselihat dan bimbingan dari semua," ucap pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPR RI itu.
Sementara, pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi, Majalengka, KH Maman Imanulhaq mengatakan bahwa Gus AMI memiliki segenap daya dan kemampuan untuk memimpin bangsa Indonesia. Dengan kepemimpinan Gus AMI nanti, Maman mengklaim Indonesia akan keluar dari kemelut krisis di berbagai sektor.
Baca Juga : Baca Selengkapnya