Harga Kedelai Terus Meroket, Pengrajin Tahu di Kediri Menjerit
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
A Yahya
01 - Jun - 2021, 09:43
KEDIRITIMES -Tiga bulan terakhir ini, harga kedelai terus alami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan itu dimulai pada bulan April 2021 kemarin, yang sudah berada di kisaran harga Rp 9 ribu rupiah per kilogram. Dan pada bulan Juni ini, harga kedelai terus naik mencapai Rp 11.500 rupiah perkilogram.
Akibat terus membumbungnya harga kedelai tersebut, pengrajin tahu di Kediri pun kelimpungan. Bahkan, ada sejumlah pengrajin tahu yang terpaksa gulung tikar, dan menunggu harga kedelai kembali stabil.
Baca Juga : Stadion Brawijaya Ditunjuk PSSI Sebagai Salah Satu Venue Pertandingan Kompetisi Liga 1
Gatot Siswanto, pengrajin tahu asal Kabupaten Kediri mengatakan, harga bahan baku tahu yang terus mengalami kenaikan membuat dirinya merasakan di titik sulit. Bahkan dari 15 anggota sesama pengrajin tahu, kurang lebih 10 persennya alami gulung tikar.
Masih kata Gatot, untuk menyiasati kedelai mahal ini dirinya mengaku membuat ukuran tahu jauh lebih kecil. "Jadi kita harus pandai berinovasi di situasi sulit ini. Salah satu cara yang kita lakukan ialah memperkecil ukuran tahu," ungkapnya.
Gatot menyebut, imbas dari naiknya harga kedelai membuat dirinya mengurangi produksi hampir setengahnya. Bila sehari ia mampu menggunakan kedelai hingga 600 kilogram, kini dirinya hanya menggunakan 300 kilogram.
"Ini kita lakukan agar tahu juga tidak membeludak di pasaran. Sehingga pada nantinya bisa menjadi hukum pasar," ujarnya.
Baca Juga : Trenggalek Kembali Pertahankan WTP untuk ke-5 Kalinya
Lebih lanjut, dengan terus naiknya harga kedelai, Gatot Siswanto berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan dan segera melakukan penstabilan harga...