Fakta Baru Teknisi Terjepit Lift di Hotel Ibis Styles, Bukti Sementara Mengarah pada Human Error

31 - May - 2021, 09:21

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Tinton Yudha Riambodo saat ditemui awak media di Mapolresta Malang Kota, Jumat (28/5/2021). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTIMES) 


MALANGTIMES - Insiden dugaan kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia kembali mengungkapkan fakta baru. Peristiwa nahas yang menimpa karyawan teknisi Hotel Ibis Styles Kota Malang bernama Suprihandi Tjahjanta (53) warga Jalan Lodan, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada hari Jumat (28/5/2021) itu diduga terjepit di lift pekerja lantaran faktor human error. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Tinton Yudha Riambodo yang menuturkan, bahwa pihaknya untuk sementara ini masih belum dapat memberikan kesimpulan karena masih dalam tahap proses penyelidikan. 

Baca Juga : Kemiskinan di Masa Pandemi

"Sementara kami masih dalam proses penyelidikan, kami belum menyimpulkan. Tetapi dari hasil pemeriksaan memang terlihat kemungkinan besar adalah human error," ungkapnya kepada MalangTIMES.com, Senin (31/5/2021). 

Perwira yang akrab disapa Tinton itu melanjutkan bahwa pernyataan mengarah pada human error tersebut setelah dilakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi serta olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). "Dari ibis kita periksa ada empat orang. Dari manajemen daripada Hotel Ibis," katanya. 

Pihaknya juga masih belum dapat mengatakan terkait adanya tersangka atau tidak. Karena hingga sampai saat ini peristiwa teknisi lift Hotel Ibis Styles Kota Malang yang meninggal tersebut dalam penyelidikan. 

"Saya tidak mengatakan tersangka atau tidak. Kalau pun itu human error, ya nggak bisa. Siapa tersangkanya," ujarnya. 

Perwira dengan satu melati dipundaknya ini menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan mengerucut pada human error yang dilakukan oleh korban. Hal itu disebabkan korban tidak menjalankan SOP (Standard Operational Procedure) yang seharusnya dijalankan. 

"SOP yang tidak dilakukan pertama dia tidak melaporkan kepada atasan kepala engineering. Terus yang kedua dalam sistem itu seharusnya dilakukan off atau sistem manual. Tetapi itu tidak dilakukan manual. Dilakukan secara auto. Yang itu bisa berakibat fatal atas kejadian itu," jelasnya. 

Kemudian Tinton menjelaskan terkait kedua sistem yakni sistem manual dan sistem auto pada saat pembetulan pada lift. Karena jika lift terdapat masalah dan dilakukan perbaikan, seharusnya di switch off atau diarahkan menjadi ke sistem manual...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette