Pasca-Gempa Blitar, Jalur Kereta Daop 8 Surabaya Tetap Aman

JATIMTIMES - Pasca-terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar pada  Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB, PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan jalur kereta api di wilayahnya, khususnya di lintas Bangil- Malang-Wlingi tetap aman. 

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief mengatakan bahwa operasional kereta api di lintas wilayah Bangil-Malang-Wlingi berjalan dengan normal dan lancar setelah terjadi gempa. 

Baca Juga : Gempa Bumi 6,2 SR, Atap Rumah di Kota Malang Ambrol

"Alhamdulillah semua operasional kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya masih berjalan aman, lancar dan terkendali setelah terjadinya gempa di Kabupaten Blitar malam ini," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Jumat (21/5/2021). 

Menurut Luqman,  gempa bumi Blitar terasa sekali getarannya di wilayah Malang Raya. Termasuk di wilayah operasional kereta api di Daop 8 Surabaya. 

"Berkaitan dengan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel, jembatan, dan terowongan, petugas di lapangan langsung melakukan pengecekan dan semuanya dalam kondisi yang aman untuk dilalui perjalanan kereta api," terangnya. 

Luqman menambahkan,  petugas PT KAI telah disiagakan di beberapa titik pos pengamanan lintasan jalur kereta api Daop 8 Surabaya untuk mengantisipasi adanya bencana alam. "Di titik-titik rawan selalu disiagakan petugas jaga yang akan terus memantau perkembangan kondisi prasarana kami," imbuhnya. 

Baca Juga : Khawatir Gempa Susulan, Warga Kaliuling Lumajang Malam Ini Pilih Berada Diluar Rumah

Sementara itu, PT KAI Daops 8 Surabaya hingga malam ini masih terus melakukan koordinasi antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional, termasuk masinis. Mereka selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api...

Baca Selengkapnya