Ternak yang Mati Misterius Diduga Disebabkan Gangguan Pencernaan dan Infeksi

20 - May - 2021, 12:10

Beberapa ekor sapi di kandang. (Foto : Dok. Google)


TULUNGAGUNGTIMES - Hasil investigasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Tulungagung menemukan penyebab kematian 8 ternak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo,  karena gangguan pencernaan akibat kemasukan benda asing. Dugaan tersebut berdasarkan barang bukti yang ditemukan saat pemeriksaan di lapangan yang dilakukan Disnak dan Keswan.

Kepala Disnak dan Keswan Tulungagung melalui sekretarisnya, Agus Prijanto Utomo, mengatakan, hasil investigasi di lapangan, ditemukan hewan ternak (kambing) yang memakan kain atau tali-tali. Kasus ternak memakan kain atau tali itu sangat dimungkinkan terjadi dan akibatnya dapat mengganggu pencernaan hewan tersebut.

Baca Juga : Aspek Hukum Humaniter Terhadap Peperangan Antara Militer Israel dengan Milisi Hamas

Untuk bukti-bukti seperti kawat besi, lanjut Agus, pihak dinas tidak menemukan bukti tersebut saat pelaksanaan investigasi kemarin. "Kalau pasir, itu memungkinkan karena mungkin tercampur dari pakannya saat memberikan rumput dan lain-lain," kata Agus. Rabu (19/05/2021).

Selaku dinas yang mengurusi masalah peternakan, pihaknya akan meningkatkan konsentrasi terhadap kesehatan hewan ternak, khususnya di wilayah Kecamatan Pagerwojo. "Ini tadi perintah dari pimpinan. Petugas yang ada di Kecamatan Pagerwojo supaya lebih aktif untuk melihat kesehatan ternak di wilayah sana," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan drh Eva Tutus Sumaryani mengatakan, setelah kemarin melakukan investigasi di lapangan dari barang bukti kain yang ditemukan, pihaknya menduga 8 hewan ternak yang mati secara misterius itu mayoritas disebabkan oleh gangguan pencernaan karena kemasukan benda asing.

"Selain karena gangguan pencernaan, ada beberapa sapi mati karena post partus yang mengakibatkan plasenta tidak keluar saat melahirkan sehingga mengakibatkan infeksi dan berujung kematian," kata Tutus.

Terkait benda asing kawat besi yang ditemukan warga saat membedah perut ternak yang mati, menurut Tutus, pihaknya tidak menemukan saat melakukan investigasi kemarin. Namun,  dari beberapa kejadian di luar daerah, benda asing seperti kawat ataupun besi kecil dimungkinkan bisa masuk dalam pencernaan hewan secara alami melalui mulut hewan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette