Agendakan Festival Adat Mandar Lebih Meriah, Bila Covid-19 Berakhir
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Dede Nana
19 - May - 2021, 03:11
BANYUWANGITIMES - Apabila pandemi Covid-19 sudah berakhir tahun depan, masyarakat Kampungmandar, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi berharap mampu menggelar Festival Adat Mandar yang lebih besar dan melibatkan warga yang lebih banyak.
Pernyataan tersebut disampaikan Hilmansyah Anwar, Wakil Ketua Panitia Pelaksana Festival Adat Mandar yang pertama tahun 2021 kepada wartawan media ini di kawasan Pantai Boom Banyuwangi, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga : Kendalikan Covid-19, Wali Kota Kediri Sowan Ulama
Menurut Hilman, karena Banyuwangi masuk zona orange terkait pandemi Covid-19 maka festival adat Mandar sempat ada masalah. Namun setelah panitia menggelar pertemuan dengan pemerintah kecamatan dan aparat yang berwenang akhirnya tetap diberikan izin untuk ritual adatnya saja. Sedangkan rangkaian kegiatan yang lain tidak jadi dilaksanakan.
“Setelah mendapatkan saran masukan dari pemerintah dan aparat keamanan sisi positifnya adalah kami karena baru pertama kali menangani acara maka kami bisa belajarmengontrol kondisi lapangan agar sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan. Apabila tidak ada masukan dari mereka kemungkinan kami akan kesulitan di lapangan,” jelas Hilman.
Untuk itu pihak panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kecamatan Banyuwangi, aparat kepolisian, PPI dan semua pihak yang mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan festival adat Mandar pertama yang masuk rangkaian Banyuwangi Festival (Be-Fest).
Sementara Dwi Sasongko, Lurah Kampungmandar mengungkapkan, Festival Adat Mandar baru pertama kali digelar di Banyuwangi yang kebetulan suasananya masih pandemi Covid 19.
”Karena panitia memasang banner Gebyar Pantai Boom yang ruhnya adalah festival adat, maka sempat ada larangan dari aparat pemerintah. Setelah menggelar pertemuan tercapai kesepakatan festival adat Mandar tetap digelar dengan protokol kesehatan secara ketat. Sedangkan rangkaian acara yang lain ditiadakan dan panitia pelaksana menyampaikan informasi pembatalan Gebyar Pantai Boom,” ujar Sasongko.
Baca Juga : Baca Selengkapnya