Dibuntuti Lalu Difoto dan Video, Dua PNS di Tulungagung Diperas Oknum Wartawan Puluhan Juta Rupiah
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Apr - 2021, 02:53
TULUNGAGUNGTIMES - Diperas oknum wartawan, ASN di Tulungagung mengadu ke LSM. Hal ini dialami oleh empat orang yang tiga di antaranya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pengaduan yang disampaikan ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bintang Nusantara (LSM) ini terkait upaya pemerasan dengan modus tuduhan perselingkuhan.
Baca Juga : BUMDES Bersama DAPM Kedunggalar Salurkan Dana Sosial Berupa Paket Sembako
"Jadi ASN ini awalnya hanya bersama hendak ada acara di salah satu tempat, acaranya hanya makan siang sebelum memasuki bulan Ramadan lalu," kata Ketua Umum LSM Bintara, Raden Ali Sodik, Rabu (28/04/2021).
Saat itu, satu ASN yang berinitial SA dan PJ ini ke rekan se kantor dengan naik mobil bersama.
"Saat naik mobil bersama, kemudian menuju lokasi di kutit sambil difoto dan divideokan seakan-akan ASN ini sedang selingkuh," ujarnya.
Lalu, setelah mendapatkan foto dan video oknum wartawan yang disebutkan Bintara berasal dari luar kota ini mencari tau identitas ASN dengan nomor kontaknya.
"Setelah itu, bukan diberitakan namun dijadikan modus yang ujungnya dinegokan untuk tidak diberitakan," tambahnya.
Dalam nego yang ditawarkan, oknum yang mengaku media ini meminta uang hingga puluhan juta rupiah.
"Handphone PNS ini terus berbunyi, baik panggilan dan WhatsApp yang intinya tetap meminta agar mereka membayar. Jika tidak mau bayar, katanya mau dimuat di medianya," ungkapnya.
"Bintara selama ini sangat dekat dengan kawan kawan jurnalis, sehingga kami paham mana yang jurnalis beneran atau yang bukan," tegasnya.
Paska mendapatkan aduan, Bintara telah koordinasi dengan Inspektorat, BKD dan instansi lainnya termasuk pihak berwajib (Kepolisian).
Baca Juga : Beberkan 3 Program, Arteria Dahlan Sebut Tak Ingin Ada Kegagalan Sistem
"ASN di Tulungagung juga harus diberi perlindungan apabila ada penekanan dan diberi pembinaan apabila ada pelanggaran," imbuhnya.
Bintara juga sudah kontak orang yang mengaku jurnalis dan owner media online di salah satu kabupaten di Jawa Timur...