7 Fakta Tenggelamnya KRI Nanggala-402 di Laut Bali, 47 Awak Kapal Warga Jatim
26 - Apr - 2021, 07:29
INDONESIATIMES - Setelah lima hari hilang, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan Bali pada Minggu (25/4/2021). Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI Yudo Margono.
Yudo menuturkan keberadaan KRI Nanggala-402 tersebut terdeteksi oleh KRI Rigel yang melaksanakan multibeam echosounder pada Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 01.00 WITA. Tenggelamnya KRI Nanggala-402 ini tentu sangat menyisakan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga : 53 Prajurit Dinyatakan Gugur, Mensos Risma Beri Santunan, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Lewat Medsos
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mewakili TNI turut menyampaikan duka cita usai menyatakan bahwa 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 telah gugur. Berikut 8 fakta terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di laut Bali pada Rabu (21/4/2021):
1. Kapal terbagi menjadi 3 bagian
Yudo Margono menjelaskan KRI Nanggala-420 pada Minggu (25/4/2021) pukul 01.00 WITA terdeteksi oleh KRI Rigel yang sedang melaksanakan multibeam echosounder dan pertama kali diketahui pada kedalaman 800 meter.
Namun karena peralatan KRI Rigel yang terbatas, pencarian dibantu dengan MV swift rescue dari Singapura, dan mendapatkan identifikasi sekitar pukul 07.30 WITA. ROV Singapura pun berhasil mendapati bagian-bagian dari KRI Nanggala. Mereka menyebutkan jika KRI Nanggala-402 terbelah menjadi 3 bagian.
2. 53 awak dinyatakan gugur
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan duka cita mendalam atas gugurnya 53 orang prajurit TNI AL saat menjalankan tugas di KRI Nanggala-402. Kabar duka ini ditetapkan berdasarkan sejumlah bukti otentik yang ditemukan.
"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali. Atas nama TNI saya sampaikan duka cita kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," ujarnya pada konferensi pers, Minggu (25/4/2021).
3. Tenggelam di kedalaman 838 meter
Yudo mengatakan pukul 09.04 WITA, ROV Singapura mendapatkan kontak visual dengan KRI Nanggala-402. Tepatnya pada posisi berjarak kurang lebih 1.500 yard di arah Selatan pada kedalaman 838 meter.
Seperti diketahui, pengguna media sosial sempat mengungkap kedalaman Laut Bali, di lokasi hilangnya kapal KRI Nanggala-402. Yakni hampir setinggi Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab. Menara tertinggi di dunia itu memiliki tinggi 828 meter.