Perang Terakhir Nabi Muhammad SAW, Kala 1 Unta Dikendarai 10 Sahabat

Reporter

Desi Kris

25 - Apr - 2021, 02:54

Ilustrasi (Foto: Wahid Foundation)


INDONESIATIMES - Perang Tabuk juga menjadi sejarah Islam yang terjadi di bulan suci Ramadan. Perang Tabuk sendiri merupakan peperangan yang mahsyur dalam sejarah perkembangan Islam. 

Hal ini karena perlawanan tersebut adalah perang terkahir yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW. Perang Tabuk juga menjadi ujian untuk keimanan dan loyalitas kaum Muslim. 

Baca Juga : Berbagi Kisah, Terlalu Lama Njomblo Pria di Tulungagung ini Lebaran Bersama "Pacar Sewaan"

Perang Tabuk ini sebenarnya dimulai pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah. Namun, peristiwa ini layak dikenang sebagai peristiwa penting pada Bulan Ramadan, karena Rasulullah SAW bersama pasukan muslim kembali dari Tabuk pada 26 Ramadan, dengan memperoleh sejumlah kesuksesan. Perang Tabuk ini terjadi di sebuah kota yang terletak di antara lembah al-Qura dan Syam.

Awal mula terjadinya Perang Tabuk

Perang Tabuk diduga disebabkan oleh Raja Romawi, Heraklius. Kala itu, Heraklius hendak menyerang Madinah Munawwarah dengan tentara yang besar melalui Syam. 

Mendengar kabar, Nabi Muhammad SAW langsung mempersiapkan diri.
Beliau mengumumkan kabar itu kepada kaum Muslim dan segera melakukan persiapan.

Rasulullah SAW juga menyarankan pengumpulan dana. Hingga akhirnya, Abu Bakar mengorbankan seluruh hartanya. 

Umar ra juga mengorbankan setengah harta dan Utsman ra mengorbankan perlengkapan perang untuk sepertiga pasukan. Sahabat lainnya pun juga menginfakkan lebih dari kemampuan mereka.

Setelah persiapan selesai, Rasullulah SAW lantas memimpin 30.000 kaum Muslimin secara langsung. Mereka berangkat untuk menghadang pasukan Romawi.

Kabar kedatangan Nabi Muhammad SAW dan pasukan ini lantas dianggap sebelah mata oleh Heraklius. Ia yakin kaum Muslim tak akan mampu melewati padang pasir dan mendatangi mereka lantaran cuaca saat itu sangat panas.

Ujian Keimanan

Panasnya cuaca kala itu, bukan menjadi satu-satunya tantangan dalam Perang Tabuk. Kaum Muslim juga harus memperjuangkan keimanan mereka yakni dengan keterbatasan bahan makanan.

Lantaran, kebun-kebun di Madinah sedang musim panen. Sebagian besar penduduk Madinah mendapat penghasilan dari bertanam kurma...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette