Membanggakan, Pertama Kota Malang Raih Predikat A SAKIP 2020
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
23 - Apr - 2021, 04:00
MALANGTIMES - Kota Malang patut berbangga. Itu karena dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2020, Kota Malang berhasil meraih predikat A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
Predikat ini merupakan satu prestasi yang dinantikan setelah dalam empat tahun sebelumnya, sejak 2016 lalu hingga 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bertahan di predikat BB.
Baca Juga : Ide Mix and Match One Set Outfit untuk 4 Style Berbeda, Modis Abis!
Pemberian penghargaan tersebut diumumkan dalam ajang SAKIP RB Award 2020 dan dihadiri Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (22/04/2021). Kota Malang menjadi salah satu dari 11 kabupaten/kota yang berhasil meraih predikat A dari total 508 kabupaten/kota yang dievaluasi secara menyeluruh dan berjenjang oleh tim KemenPAN RB.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas raihan bersejarah ini. Sebab, sepanjang digelarnya evaluasi bergengsi ini, untuk kali pertama, Kota Malang akhirnya berhasil mencapai target predikat A.
"Syukur alhamdulillah, prestasi ini tentu buah dari perbaikan demi perbaikan mendasar birokrasi Kota Malang yang dilakukan secara berkesinambungan dan kebersamaan semua pihak. Golnya yang terpenting adalah kepuasan masyarakat makin meningkat," ujar Sutiaji.
Pemkot Malang memang getol mendorong penguatan sistem dan organisasi dengan berbagai terobosan. Diawali dengan penyempurnaan paradigma, proses, dan substansi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 dengan tiga prinsip utama, yakni berorientasi hasil, money follow program, follow result program dan crosscutting.
"Hasilnya, program pembangunan yang semula 'gemuk' hingga 173 program, bisa dipangkas dan difokuskan pada 113 program yang benar-benar sesuai dengan arah pembangunan yang digariskan," jelas Sutiaji.
Lebih jauh, Sutiaji mengatakan, diraihnya penghargaan tersebut akan memacu motivasi bagi perangkat daerah (PD) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat.
Dalam hal ini, terobosan-terobosan akan terus dikembangkan seiring hadirnya lelang kinerja, enam skema musrenbang tematik yang meliputi musrenbang perempuan, musrenbang lanjut usia (lansia), musrenbang anak, musrenbang disabilitas, musrenbang pemuda, dan musrenbang corporate social responsibility (CSR)...