Unik, Peserta Kompetisi TikTok Piala Wali Kota ini Cicipi Kuliner Legendaris Sambil Bergaya Vintage
Reporter
Fery Arifiansyah
Editor
Pipit Anggraeni
20 - Apr - 2021, 05:38
MALANGTIMES - Salah satu peserta Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Malang kenalkan kuliner legendaris Malang sambil bergaya vintage. Peserta dengan nama akun @leogata72 ini mengemas video TikTok-nya dengan tema kuliner legendaris sebagai wujud ucapan Ulang Tahun kepada Kota Malang yang ke 107.
Peserta ini kenalkan Depot Hoklay, salah satu tempat kuliner legendaris dan bernuansa jaman dulu di Kota Malang.
Baca Juga : Bebek Satu Kandang di Jombang Diangkut Maling, Peternakan Rugi Puluhan Juta
"Suasana jadul terlihat dari arsitektur bangunan dan furniture yang ada di dalamnya," ujar peserta ini dalam TikTok-nya.
Peserta ini juga terlihat sangat menikmati beberapa menu makanan yang ada di Depot Hoklay seperti Cwie Mi, Lumpia, Es Limun, dan Es Vosco-nya.
Terlihat, peserta ini sangat antusias memberikan informasi tentang tempa kuliner legendaris tersebut dengan mengenakan kemeja vintage dan juga topi jerami.
"Dirgahayu Kota Malang, jaya selalu," imbuhnya.
Nah, bagi kalian yang ingin ikut berpartisipasi dalam HUT ke-107 Kota Malang akan mendapat kesempatan untuk dapat hadiah menarik dari wali kota loh. Tak main-main, pemenang dari gelaran ini bakal mendapatkan penghargaan berupa Piala Wali Kota Malang dan juga hadiah lainnya yang totalnya mencapai puluhan juta rupiah.
Diketahui, Pemerintahan Kota Malang bekerja sama dengan JatimTIMES.com, media online berjejaring pilihan terbaik ini memeriahkan HUT Ke-107 Kota Malang dengan mengadakan kompetisi TikTok bertajuk “Ngalam City Story”.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, platform media sosial ini dipilih sebagai salah satu bentuk mewadahi kreativitas masyarakat Kota Malang untuk membuat karya-karya yang menarik. Tentunya, berkonsep hal-hal yang positif.
"Kita jangan pernah negatif thingking dengan adanya platform ini. Ternyata TikTok pun kan positifnya juga banyak," katanya.
Sutiaji menjelaskan, ide-ide religi misalnya juga patut untuk menjadi suguhan di platform yang kini tengah digandrungi oleh masyarakat dunia ini. Apalagi, melalui metode ini, bukan tidak mungkin bakal juga meningkatkan stimulus ekonomi untuk penggunanya.
"TikTok nyanyi, TikTok ngaji gitu ya...