Banyuwangi Tunggu Kiriman Vaksin dari Pemerintah Pusat

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy

16 - Apr - 2021, 01:47

Dokter Widji Lestariyono, kepala Dinas Kesehatan kabupaten Banyuwangi. (Foto: Nurhadi/BanyuwangiTIMES)


ANYUWANGITIMES- Pemerintah Banyuwangi saat ini masih menunggu kiriman vaksin baru dari pemerintah pusat sehingga program vaksinasi untuk sementara dihentikan. 

Untuk sementara, vaksinasi lengkap bagi tenaga kesehatan (nakes) tercatat 107 persen. Untuk petugas pelayanan publik, vaksinasi lengkap sekitar 22 persen. Selanjutnya untuk kelompok lansia baru sekitar 0,84 persen.

Baca Juga : Bantu Hidupkan UMKM Banyuwangi, KSOK Kenalkan Sepeda Onthel Tobos

Menurut dr Widji Lestariyono, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, pelaksanaan program kegiatan vaksinasi di kabupaten/kota menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin kiriman bantuan dari pemerintah pusat.

Alumnus Kedokteran Unair Surabaya itu menuturkan, sampai saat ini pelaksanaan program vaksinasi di Banyuwangi berjalan dengan lancar  sukses dan tidak ada efek samping serius dari warga yang sudah mendapatkan vaksin. Keluhan yang disampaikan warga antara lain timbulnya rasa lapar dan ngantuk yang belum bisa dipastikan itu efek dari vaksinasi yang dilakukan.

Pejabat yang akrab disapa dokter Rio tersebut menambahkan, pemerintah besikap pro-akif dalam meminta kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan vaksin dengan mengirimkan surat melalui berbagai penjuru. Misalnya Dinas Kesehatan mengajukan kepada Kemenetrian Kesehatan. Kemudian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengajuan bantuan vaksin kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

“Upaya yang kami lakukan diharapkan agar pelaksanaan program vaksinasi di Banyuwangi bisa lebih cepat lagi,” ujar dokter kelahiran Surabaya itu.

Baca Juga : Raih Penghargaan Terbaik Kedua PPD, Kota Malang Bakal Optimalkan Digitalisasi

Selanjutnya terkait dengan pelibatan pihak swasta dalam program vaksinasi mandiri, menurut  dia, sampai saat ini di Banyuwangi belum ada. Pelibatan pihak swasta baru dalam membantu pelaksanaan pelayanan pemberian vaksin.

“Di Banyuwangi terdapat 62  fasilitas kesehatan untuk melayani pemberian vaksin...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette