Cerita Keluarga Korban Tertimpa Reruntuhan Rumah Akibat Gempa
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
12 - Apr - 2021, 02:55
MALANGTIMES - Cerita sedih datang dari keluarga korban tertimpa rumah roboh di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang akibat gempa 6,7 skala richter. Dialah Munadi yang kehilangan bapak kandungnya setelah tertimpa reruntuhan rumah karena guncangan gempa berkekuatan cukup besar itu.
Saat ada beberapa kunjungan mulai dari Kepala BNPB, Menteri Sosial, Menko PMK hingga Gubernur Jawa Timur di posko Balai Desa Wirotaman, Munadi hanya bisa meratapi kehilangan salah satu orang yang paling berharga di hidupnya itu.
Baca Juga : Kemendikbud Kembali Bagikan Kuota Gratis Pendidikan di Bulan April
Wajah polos tampak terlihat dari Munadi meski tidak bisa dipungkiri bahwa ia sedang memendam kesedihan mendalam kehilangan ayah kandung untuk selamanya.
Munadi menceritakan awal mulai ia kehilangan ayahnya, yakni Sukri yang saat itu sedang berada di rumah bersama istri, menantu dan cucunya. Karena di dalam rumah hanya ada perempuan, sehingga tidak ada kesempatan lagi untuk menyelamatkan satu orang karena gempa yang meluluhlantahkan bangunan rumah.
“Ceritanya saya waktu itu di kebun. Ketika gempa itu saya lari pulang, orang tua saya sempat minta tolong tapi tidak ada yang menolong. Ketika tetangga akan menolong bapak sudah tidak ada (meninggal),” terang Munadi.
“Waktu itu bapak sama istri saya, cucu sama mantu. Mereka tidak sempat selamatkan bapak saya, karena langsung lari keluar (rumah, red),” imbuhnya.
Sebelumnya, Munadi tidak memiliki firasat apapun akan kehilangan ayah kandungnya dalam keadaan tertimpa reruntuhan bangunan rumah. Namun ia tidak bisa berbuat banyak ketika mendapati gempa berkekuatan cukup besar yang membuat rumahnya roboh dan menimpa orang tercintanya.
Baca Juga : Hadir di Tengah Masyarakat, Warga PSHW Lakukan Kerja Bakti Bersama Polri-TNI
“Sebelumnya tidak ada firasat kalau bapak akan kena begini,” ucapnya datar...