Wali Kota Batu Minta IPNU-IPPNU Jadi Penangkal Radikalisme di Kalangan Generasi Muda
Reporter
Mariano Gale
Editor
Yunan Helmy
12 - Apr - 2021, 01:05
BATUTIMES - Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Batu resmi dilantik di aula MAN 2 Kota Batu, Minggu (11/4/2021). Pelantikan pimpinan IPNU dan IPPNU Kota Batu masa khidmat 2020-2022 ke-12 ini mengusung tema "Transportasi Pelajar NU dengan Visi Kebangsaan Berwawasan Ahlus Sunnah Wal Jamaah".
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang hadir dalam pelantikan mengatakan, organisasi itu luar biasa dan tidak mudah. Tapi itu adalah sebuah pembelajaran. Banyak yang bisa dipetik. Salah satunya ketulusan melakukan pekerjaan.
Baca Juga : Lihat Kondisi Patung Gorila Jatim Park 2, Dewanti Pastikan Aman
"Dalam organisasi ini, kita belajar mencari ilmu, lillahita’ala. Melakukan pekerjaan dengan tulus dan ikhlas, itulah yang membawa manfaat dan keberkahan bagi kita," ujarnya.
Dewanti juga menyinggung pergaulan sekarang yang menyebabkan generasi muda rentan terjerat paham radikal. Ia berpesan pemuda IPNU dan IPPNU mampu menjadi organisasi yang dapat memberikan contoh baik bagi para pemuda.
"Sekarang ini kita banyak melihat pemuda yang terjerat narkoba, pergaulan bebas, dan paham radikal. Saya harap IPNU dan IPPNU bisa mengantisipasi hal-hal tersebut agar tidak terjerat," tandas Dewanti
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kota Batu Guntur Irianto mengatakan, IPNU dan IPPNU sebagai generasi milenial diharapkan mampu menjadi penerus perjuangan NU di Kota Batu. "Saya melihat pengurus baru ini punya potensi yang cukup besar. Pelantikan jangan hanya seremonial, tapi lakukan kerja-kerja yang menunjukkan keberadaan organisasi," ujarnya.
Baca Juga : Dewan Kota Batu Dukung Program Bantuan Sosial 2021 Pemkot
Selain itu, pengurus IPNU dan IPPNU diharapkan mampu memberikan warna baru bagi pemuda-pemudi di Kota Batu, dengan memberikan paham-paham yang benar. "Saya harap keberadaan IPNU dan IPPNU bisa memberi warna bagi milenial dengan paham-paham yang benar. Yakni ahlus sunnah wal jamaah agar kita tidak terjerumus dengan paham keagamaan yang salah dan tetap memegang 4 pilar kebangsaan," ucap dia...
