Anggota DPRD Bondowoso Sampaikan Strategi Jitu Berantas Radikalisme ke BNPT-RI

Reporter

Abror Rosi

Editor

Dede Nana

06 - Apr - 2021, 11:27

Anggota DPRD Bondowoso Yondrik (Foto: Abror Rosi/JatimTimes)


BONDOWOSOTIMES - Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Bondowoso, Yondrik, memberikan masukan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia tentang upaya membabat habis paham radikalisme yang makin menyebar aksi teror di Indonesia. 

Hal tersebut ia sampaikan dalam forum silaturahmi Bapemperda se-Indonesia di ruang rapat paripurna DPRD Pemprov Jatim, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga : Hadapi Ramadan, Bulog Pastikan Stok Beras Bondowoso Aman

Kepada Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, Andhika Crisnayudhianto, Yondrik menyampaikan jika pemerintah harus memprokteksi dunia maya atau media sosial dari akun-akun yang disinyalir menyebarkan paham radikalisme kepada generasi bangsa. Sebab, ia menilai medsos merupakan sarana utama untuk menyebar paham radikalisme selain melalui pendekatan personal.

"Penyebar paham radikalisme masif bergerak di dunia maya. Pemerintah telah mempunyai otoritas untuk menonaktifkan akun medsos yang bernafaskan radikalisme. Sebab mereka belajarnya lewat hp. Harus diwaspadai pula penyebaran paham di masjid maupun musala kampus," pinta alumnus Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan 4 Buleleng, Bali tersebut.

Politikus Partai Golkar tersebut juga menyampaikan jika pemerintah harus bersikap tegas untuk membubarkan organisasi kemasyarakatan maupun aliran keagamaan yang tidak senafas dengan ideologi bangsa. 

Menurutnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebenarnya sudah cukup memiliki organisasi terbesar dan tertua yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

"Sekarang pemerintah mau tegas atau tidak untuk mengisolasi aliran di nusantara ini agar tidak  kemudian banyak mazhab dan aliran yang mungkin justru akan merusak. Punya NU dan Muhammadiyah saja sudah cukup. Jangan ada tambah lagi mazhab lain," pintanya.

Anggota DPRD Dapil III Kabupaten Bondowoso tersebut mempunyai keyakinan jika pemerintah sebaiknya tak perlu membuat Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme (RANPE) untuk menumpas paham yang mengarah kepada aksi terorisme. Pasalnya, potensi kekuatan besar yang dimiliki oleh NU dan Muhammadiyah sebenarnya bisa menumpas radikalisme. Namun, dalam tindak-tanduknya perlu didukung secara optimal oleh pemerintah...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette