Manuver Kubu Moeldoko Dorong AHY Maju Pilkada DKI Dianggap Angin Lalu

Reporter

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy

05 - Apr - 2021, 03:53

AHY dan Moeldoko (Foto: Ist)


INDONESIATIMES - Belum selesai polemik dalam tubuh Partai Demokrat (PD), kini kembali muncul isu pemilihan gubernur (pilgub) DKI menjadi arena baru perdebatan PD versus kubu Moeldoko. Pasalnya, Demokrat  yang "mendorong" Moeldoko maju ke pilgub DKI dibalas manuver kubu Moeldoko yang menyorongkan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) ke gelanggang yang sama.  

Isu ini pertama  muncul dari elite PD  Rachland Nashidik setelah hasil KLB PD ditolak pemerintah. Melalui cuitannya, Rachland mengatakan pihaknya siap membantu Moeldoko untuk maju pilgub DKI.  

Baca Juga : Sempat Rajai Rating, Drakor Crash Landing on You Bakal Diadaptasi Jadi Drama Musikal

"Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono. Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!," demikian cuitan Rachland.

Di sisi lain, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan tidak ada pembahasan soal Moeldoko yang akan diusung pada pilgub DKI. Kamhar justru menduga Rachland tengah melontarkan satir untuk Moeldoko. "Dugaan saya seperti itu (satir)," ujarnya.

Tak terima dengan pernyataan Kamhar, kubu Moeldoko pun melontarkan serangan balik. Giliran mereka yang mengusung AHY untuk maju pilgub DKI.   "DPP Partai Demokrat pimpinan Pak Moeldoko berniat mengusulkan AHY untuk kali kedua sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Kami melihat AHY serius untuk melanjutkan karirnya yang terhenti tiba-tiba di militer," kata juru bicara kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad.  

Bahkan Rahmad menyinggung  keputusan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang meminta AHY berhenti dari militer dengan pangkat mayor adalah pertimbangan AHY yang akan diusung menjadi gubernur DKI.  

Balasan Rahmad itu kembali ditanggapi oleh PD. Bahkan, Wasekjen Demokrat Irwan mengaku tak kenal dengan Rahmad dan menganggap sebagai angin lalu sehingga tidak perlu direspons.

"Rahmad siapa? Saya tidak kenal. Tentu tidak produktif untuk saya respons. Apalagi Ketum AHY dan kader Partai Demokrat sekarang fokus kerja untuk rakyat. Lebih bijak pikirkan solusi dan aksi ringankan penderitaan rakyat saat ini," ujar dia.

Kata Pengamat Politik

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette