Tingkatkan Sinergitas, BPBD Jatim gelar Rakor Bareng SRPB

JATIMTIMES - Memperkuat sinergitas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) bersama mitra Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), menggelar rakor selama 2 hari di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, Sabtu-Minggu (3-4 April 2021).

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim Gatot Soebroto saat membuka rakor menyatakan, banyak program yang bisa dikerjasamakan antara SRPB Jatim dengan pihaknya. BPBD Jatim secara terbuka akan menjalin kerjasama dan mendukungnya.

Baca Juga : Seorang Warga Hilang 3 Hari, Terakhir Terlihat Berdiri di Dekat Jembatan

"Sebagai wadah relawan, lembaga ini (SRPB Jatim, red) harus besar dan dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, SRPB harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat," ungkap Gatot.

Masalah bencana, SRPB tentu  sudah maklum dengan 14 jenis ancaman bencana yang ada di Jatim. Untuk itu, ia berharap bagaimana ancaman itu dapat diantisipasi dari sisi pengurangan risiko bencananya, sehingga bisa meminimalisir korban dan kerugian saat terjadi bencana.

Dalam acara yang diikuti 100 peserta dari berbagai organisasi sosial mitra SRPB tersebut, Gatot juga menyatakan, ada 2 lembaga besar yang dianggap sebagai satu. Yakni, SRPB dan FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana). Dua organisasi ini diharapkan bisa saling bahu-membahu menangani bencana.

“Mengurus rumah besar seperti SRPB Jatim tidak mudah. Sebab itu, diperlukan kekompakan dan harus bisa jalan bersama," ujarnya.

Ia pun berharap agar SRPB Jatim terus meningkatkan kegiatan di luar. Tujuannya agar masyarakat tahu apa itu SRPB Jatim.

“Kami juga menyampaikan terimakasih karena SRPB telah merangkul dan mengajak teman-teman disabilitas. Karena mereka sesungguhnya tidak mau dikasihani, tapi ingin diajak agar bisa ikut berperan dan berpartisipasi,” imbuhnya.

Ketua Panitia Rakor Dadang Iqwandy mengatakan, tujuan rakor ini untuk memperkuat sinergitas BPBD Jatim dengan SRPB Jatim. Sinergitas yang dimaksud diantaranya, terkait upaya penanggulangan bencana, utamanya dalam kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Baca Juga : Baca Selengkapnya