Dorong Kemajuan Pelaku Seni dan Budaya, Ini yang Bakal Dilakukan Disidikbud

MALANGTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang melalui Bidang Kebudayaan terus mendorong kemajuan para pelaku seni dan budaya di Kota Malang. Setelah menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kebudayaan: Merajut Silaturahmi dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Budaya melalui Adaptasi Menghadapi Perubahan Peradaban pada sesi pertama, kegiatan tersebut bakal berlanjut pada sesi selanjutnya.

"Pada sesi selanjutnya akan diadakan dengan tema berbeda dari sesi pertama," jelas Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dr Dian Kuntari S STP M Si beberapa waktu lalu ditemui usai kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kebudayaan: Merajut Silaturahmi dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Budaya melalui Adaptasi Menghadapi Perubahan Peradaban.

Baca Juga : Seminggu, Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis Tempo belum juga Ditetapkan Tersangka

Lebih lanjut dijelaskannya, jika untuk sesi selanjutnya, akan lebih ditekankan mengenai arah digitalisasi. Akan digelar workshop mengenai pembuatan dan optimalisasi akun YouTube.

Di situ Bidang Kebudayaan ingin memberikan edukasi terhadap para pelaku budaya, jika mereka tidak hanya bisa berekspresi semata melalui pertunjukan konvensional. Melainkan terdapat ruang kreasi lain yang bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan karya mereka, yakni melalui aplikasi digital seperti halnya YouTube dan yang lainnya.

"Ada digital yang bisa mereka manfaatkan. Nanti kita mereka fasilitasi mereka sampai mereka bisa menguploadnya ke YouTube dengan bagus. Jadi dari mereka untuk mereka, kami hanya memfasilitasi," terangnya.

Meskipun para pelaku seni maupun budaya terdapat mereka yang lebih senior, tentunya hal tersebut bukan menjadi halangan untuk membuat para pelaku seni dan budaya di Kota Malang berkembang. Dalam workshop nantinya bidang kebudayaan akan menghadirkan para pemateri berkompeten di bidangnya.

"Akan kami undang narasumber yang kompeten di bidang YouTube, tapi untuk siapanya nunggu dulu. Yang jelas kegiatan April," terangnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya