Sering Terjadi Kekerasan Terhadap Jurnalis, Insan Pers Bangkalan Gelar Aksi Solidaritas

BANGKALANTIMES - Kasus kekerasan terhadap insan pers di Jawa Timur (Jatim) kerap terjadi akhir-akhir ini. Pertama, kasus itu muncul di Situbondo, ditambah lagi terbaru muncul di Kota Pahlawan Surabaya.

Akibat sering terjadinya kasus tersebut, puluhan jurnalis yang tergabung dari beberapa komunitas insan pers di Bangkalan bersatu mengecam keras. Aksi tersebut menekankan agar Kapolres Bangkalan ikut andil dalam mengawal kasus tersebut.

Baca Juga : Tangkap Terduga Teroris, Polisi Sebut Jaringan JAD dan Amankan 2 Pistol di Tulungagung

Seperti yang disampaikan oleh Jimhur Saros, kordinator aksi solidaritas tersebut, yang meminta Kapolres Bangkalan tidak diam dalam kasus ini.

Sebab, dia tidak menginginkan kasus tersebut hanya selesai begitu saja. Jika kasus ini tidak dikawal, pihaknya khawatir kejadian tersebut bisa terjadi juga di Bangkalan.

"Kita ketahui bersama, bahwa insan pers ini dilindungi oleh undang-undang, untuk itu penegak hukum (polisi red) harus melindungi kami," ujar Jimhur saat melakukan aksi solidaritas di Mapolres Bangkalan, Rabu (31/3/2021).

Tidak hanya itu, dia menegaskan, bahwa kasus ini tidak hanya satu dua kali, bahkan berkali-kali. Untuk itu pihak penegak hukum diminta untuk mengawalnya hingga tuntas.

"Kita ingat kembali, beberapa tahun lalu, jurnalis Bangkalan juga pernah diperlakukan yang sama, yakni ada kekerasan juga terhadap waratwan (Ginan Salman), saya harap Kapolres dengan lapang hati ikut mengawal kasus ini ke Polda, agar tidak terjadi juga di Bangkalan," tegas dia.

Baca Juga : Viral Aksi Bahaya Bocah Belasan Tahun Tantang Truk yang Melaju Kencang di Jalan Raya & Tol

Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto mengatakan, terkait kasus kekerasan yang menimpa salah satu wartawan di Surabaya, pihaknya menyebutkan, bahwa Kapolda Jatim sudah menerima laporan tersebut...

Baca Selengkapnya