Cari Solusi, Kades Datangi Pendopo Tulungagung, Bupati : Kucari Jalan Terbaik
Reporter
Anang Basso
Editor
A Yahya
31 - Mar - 2021, 12:01
TULUNGAGUNGTIMES - Kehadiran sejumlah kepala desa ke Pendopo Tulungagung, Selasa (30/03/2021) di tengah pro kontra kenaikan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) terpantau dari pagi hingga siang. Sejumlah kepala desa dari berbagai Kecamatan itu ada yang datang dengan kelompok kecil ada juga yang secara bersamaan dalam satu kecamatan.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan sejumlah kepala desa ke Pendopo Kabupaten Tulungagung ini untuk komunikasi dan mencari jalan keluar atas permasalahan yang terjadi. "Intinya datang membahas tentang NJOP, itu bagaimana lebih feleksibel dan bagaimana baiknya di lapangan," kata Maryoto Birowo.
Baca Juga : Bupati Salwa Konsentrasi Garap Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
Selain itu, para kepala desa disebutkan oleh Maryoto datang untuk mencari solusi ditengah adanya kenaikan yang menimbulkan polemik itu.
"Para kepala desa memberi masukan, juga mencari solusi bersama bagaimana baiknya karena setelah lima tahun kita memang belum pernah mengalami perubahan nilai," jelasnya.
Karena masukan yang diberikan baik, ia meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk menunda dan memberi batas waktu jatuh tempo pemberian SPPT-PBB ke wajib pajak. "Kita sudah minta agar diberi kelonggaran waktu pembagian (SPPT-PBB) hingga dua bulan," jelasnya.
Selain memberikan penjelasannya, Bupati sambil bercanda juga menyitir lagu Pance F Pondaag. "Kucari jalan terbaik," katanya sambil tertawa lepas.
Disinggung terkait adanya kepala desa yang tetap menolak kenaikan NJOP dan berimbas pada naiknya SPPTPBB-P2 bupati tidak ingin menanggapi lebih jauh. "Sampean kan tau sendiri itu, ya monggo bagaimana yang menilainya saja," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya