Warga Pisang Candi Digegerkan Sosok Hewan Diduga Buaya yang Melintas di Selokan

MALANGTIMES - Warga Jalan Taman Agung, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang digegerkan dengan viralnya video berdurasi 4 detik yang memperlihatkan adanya sosok hewan yang diduga seperti buaya melintas di sebuah selokan, Jumat (26/3/2021) siang. 

Berdasarkan penuturan dari saksi pria bernama Mikhail Nathan (13) yang sempat mengabadikan sosok hewan diduga buaya dalam video berdurasi 4 detik tersebut, kejadiannya terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. 

Baca Juga : Bagusnya Tambal Paving Jalan di Tulungagung Ini, Pengendara: Nyaris Tidak Nggronjal saat Dilewati

"Waktu aku buka pagar rumah terus jalan keluar aku lihat itu (hewan diduga buaya, red) melintas. Terus aku panggil ibu dan kakak. Dan waktu itu aku minta tolong kakak untuk memvideokan," ujarnya kepada MalangTIMES.com. 

Nathan saat menyaksikan sosok hewan melintas di dalam selokan tersebut mengira sosok hewan tersebut buaya ataupun biawak. Lanjut Nathan, bahwa besar hewan tersebut kurang lebih pas dengan lebar selokan. 

"Itu antara buaya atau biawak. Karena warnanya hitam dan dibawa selokan yang ketutup atasnya. Aku juga nggak terlalu tahu ukurannya, karena aku juga takut," ujarnya. 

Sementara itu ditemui di lokasi kejadian, Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemadam Kebakaran Kota Malang Muhammad Teguh Budi Wibowo menjelaskan, bahwa pihaknya pertama kali menerima laporan adanya sosok hewan diduga buaya tersebut sekitar pukul 15.50 WIB. 

"Adanya sosok hewan yang diduga buaya tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan kita menerima laporan pukul 15.50 WIB. Kita juga sempat melakukan pencarian radius 50 meter di sepanjang selokan tersebut," jelasnya. 

Meskipun sempat dilakukan pencarian, sosok hewan yang diduga buaya tersebut tidak ditemukan dan pihaknya bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sementara ini menghentikan pencarian. 

"Sementara ini kita hentikan pencarian dan akan terus stand by. Besok kita akan melanjutkan pencarian jika terdapat laporan dari warga sekitar," terangnya. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya