Resah, Warga Boro Tulungagung Ramai-Ramai Gerebek Gudang Limbah
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
A Yahya
26 - Mar - 2021, 11:28
TULUNGAGUNGTIMES - Ratusan warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru melakukan penggerebekan pada gudang penyimpanan limbah yang tetap melakukan aktivitas, Jum'at (26/03/2021). Padahal, operasional gudang tersebut sudah diberhentikan dan diproses hukum oleh Balai Gakkum Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabalnusra).
Penggrebekan dilakukan karena warga resah dengan adanya aktivitas penimbunan limbah meskipun sudah diberhentikan oleh Balai Gakkum Wilayah Jabalnusra beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Matahari Terbit dari Timur, Istilah Kades di Rejotangan Sepakat Terima Pembagian SPPT-PBB
Salah satu warga yang ikut penggerebekan Wakit mengatakan, warga Desa Boro sudah resah dengan tetap diadakannya aktivitas meskipun sudah diproses oleh pihak Gakkum Surabaya. "Penggerebekan aktivitas penimbunan limbah, ada 2 truk yang berhasil ditangkap," kata Wakit kepada TulungagungTIMES.
Wakit mengungkapkan, lebih dari 100 warga yang ikut dalam aktivitas penggerebekan itu. Warga mengaku sudah kesal dan resah dengan bau yang ditimbulkan dari aktivitas penimbunan limbah tersebut.
"Aktivitas penimbunan itu efeknya juga bahaya untuk kesehatan masyarakat khususnya anak-anak kecil," ucap laki-laki asal Dusun Baron Desa Boro itu.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Boro Sutrisno mengatakan, warga Desa Boro melakukan penggerebekan terhadap gudang penyimpanan limbah yang posisinya sudah diproses hukum oleh Balai Gakkum Surabaya. "Karena masih ada aktivitas, warga akhirnya melakukan penggrebekan dan berhasil menangkap 2 truk," katanya.
Sutrisno mengaku, pada waktu penggrebekan dirinya sempat akan ditabrak oleh sopir truk pengangkut limbah pada saat mau menghentikan truk itu. "Tadi di situ (menunjuk tempat kejadian, Red) ketika truk saya berhentikan saya malah hampir ditabrak. Akhirnya saya ke tepi," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya