APD Ancam Boikot Musrenbang, Pemkab Blitar Gelar Audiensi

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

26 - Mar - 2021, 02:11

Pemkab Blitar gelar audiensi dengan APD Kabupaten Blitar. (Foto : dok/BlitarTIMES)


BLITARTIMES - Ancaman pemboikotan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) oleh Asosiasi Pemerintah Desa (APD) direspon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. 

Pemkab Blitar mengumpulkan pengurus APD dan beberapa perwakilan desa untuk melakukan audiensi di Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga : FIFGROUP Luncurkan Dana Bergulir untuk 588 UMKM Bersama 4 Lembaga Astra

Hadir dalam agenda ini Bupati Blitar Rini Syarifah, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Pj Sekda Kabupaten Blitar Mujianto serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Dalam audiensi ini, Pj Sekda Kabupaten Blitar Mujianto mengatakan, hasil Musrenbang yang telah diputuskan beberapa waktu lalu memang belum pasti apakah akan terealisasi atau tidak. Hal ini dikarenakan pada tahun ini Pemkab Blitar merefocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. 

"Karena ada refocusing ketika anggarannya tidak ada tentunya kan terhapus. Bukan karena apa-apa. Ini karena regulasi untuk penanganan Covid-19 akhirnya anggaran untuk lainnya tergerus. Usulan pastinya akan direalisasikan bila tidak ada pergeseran anggaran,” kata Mujianto. 

Sementara itu, Humas APD Kabupaten Blitar Tugas Nanggolo Yudho kembali menegaskan, tidak terealisasinya program-program yang diusulkan dalam Musrenbang tidak hanya terjadi selama ada pandemi Covid-19 selama setahun terakhir ini. Jauh sebelum pandemi Covid-19, usulan-usulan di Musrenbang banyak yang tidak diakomodir Pemkab Blitar. 

Diantaranya  Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok yang mengusulkan Program Jambanisasi di 50 titik dengan nilai Rp 7 juta per titik. Namun sejak tahun 2019, usulan itu tak pernah terealisasi alias hilang.

Tak hanya itu,  usulan pembangunan jembatan yang nilainya di atas Rp 2 miliar juga selalu hilang. Seperti jembatan Kademangan di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Bakung, Sutojayan dan Selorejo. Ada juga program perawatan ruas jalan di Kecamatan Wonotirto, pada ruas jalan Gunung Gede, Ngeni sampai Ngadipuro sudah diusulkan sejak 2019 juga selalu dipangkas.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette