BLUD Puskesmas Peterongan Lakukan Vaksinasi Kepada FKUB Kecamatan Peterongan
Reporter
Adi Rosul
Editor
Moch. R. Abdul Fatah
23 - Mar - 2021, 02:59
JOMBANGTIMES - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Peterongan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 124 tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelayan publik. Vaksinasi AstraZeneca ini dipantau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.
Pemberian vaksin AstraZeneca ini dilakukan di Kantor Kecamatan Peterongan pada Senin (22/03). Kepala BLUD Puskesmas Peterongan dr.Helena Agestine Mayang Sari mengatakan, ada 124 orang dari kalangan toko agama, toko masyarakat dan pelayan publik yang mendapatkan vaksin AstraZeneca dosis pertama ini.
Baca Juga : CJH Lansia Di Bondowoso Mulai Divaksin
"Ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan Covid-19," terangnya kepada JatimTIMES.
Pada vaksinasi ini, Presiden Jokowi memantau langsung secara virtual melalui layar di Pendopo Kabupaten Jombang. Pihak Kecamatan Peterongan bersama BLUD Puskesmas Peterongan melaporkan langsung pelaksanaan vaksinasi kepada Jokowi melalui komunikasi virtual.
Disampaikan dr. Helena, kegiatan vaksinasi sore tadi berjalan lancar. Ia berharap vaksin yang diberikan ini bisa mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Jombang.
"Saya berharap vaksin ini bisa meningkatkan imunitas masyarakat dan menjadi solusi penanganan Covid-19. Agar pandemi Covid-19 segera berakhir," tandasnya.
Baca Juga : Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi Tokoh Agama di Jombang
Untuk diketahui, vaksinasi terhadap 124 di Kantor Kecamatan Peterongan ini dilayani oleh pihak Puskesmas Peterongan dan Puskesmas Dukuhklopo. Para penerima vaksin AstraZeneca ini tergabung dalam forum kerukunan umat beragama (FKUB) di Kecamatan Peterongan.
Secara keseluruhan, vaksinasi di Kabupaten Jombang hari ini menyasar 2.200 tokoh agama. Para penerima vaksin AstraZeneca ini tersebar di 21 kecamatan. Dari jumlah itu, 110 tokoh agama divaksin di Pendopo Kabupaten Jombang dan dipantau langsung Presiden Jokowi. Sedangkan, kegiatan vaksinasi di 21 kecamatan dipantau Jokowi secara virtual...
