Harga Cabai Semakin Melejit, Diperkirakan Sampai Awal Ramadan
Reporter
Bambang Setioko Kediri TIMES
Editor
Pipit Anggraeni
18 - Mar - 2021, 06:57
KEDIRITIMES - Harga cabai di pasar saat ini masih terus mengalami peningkatan. Bahkan saat ini, harga cabai mencapai Rp 120 ribu perkilogram. Hal itu membuat masyarakat di Kabupaten Kediri Jawa Timur terutama mereka selaku pelaku UMKM yang memiliki usaha kuliner berbahan dasar cabai kian resah.
Seperti diutarakan oleh Maulina Nurikasari, Pemilik Usaha UMKM Ayam Bumbu Frozen di Pare Kabupaten Kediri. Pasca naiknya harga cabai, kini ia harus memutar otak untuk terus dapat melanjutkan usahanya yakni dengan menyiasati kenaikan harga cabai rawit dengan memakai cabai keriting.
Baca Juga : 5 Kota Kuno Terkubur di Dasar Laut, Ada yang Bisa Dilihat Tanpa Menyelam
Jenis cabai keriting dinilai mempunyai rasa pedas yang sama dengan cabai rawit dan tentunya saat diolah menjadi masakan warna merah cabai keriting ini tidak mudah pudar. Di sisi lain, harganya pun juga terbilang murah di banding harga cabai rawit saat ini.
"Sekarang karena cabai rawit mahal, jadi kita campur dengan cabai keriting. Kalau kita gunakan cabai merah itu nanti warnanya merah tapi tidak pedas. Tapi kalau kita kasih cabai keriting bisa pedas dan juga merah," ujarnya.
Sementara itu, di tempat berbeda Yuni Ariyati seorang pemilik usaha Soto Ayam di Kabupaten Kediri mengatakan dampak kenaikan harga cabai sangat berpengaruh pada ekonomi keluarga.
Namun di tengah mahalnya harga cabai, ia memilih tidak menaikkan harga soto ayam per porsi. Akan tetapi, langkah yang dipilihnya adalah mengurangi volume belanja cabai rawit. Jika biasanya membeli setengah kilogram, tapi untuk saat ini hanya memakai seperempat kilogram.
Baca Juga : Ketahanan Pangan Banyuwangi Masih Aman dan Terjaga
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, bahwa kenaikan harga cabai di Kediri kemungkinan akan melejit hingga menjelang Puasa Ramadan mendatang...