Dapat Hibah Lahan 17 Hektare, UIN Malang Bakal Melebarkan Sayap ke Malang Selatan

MALANGTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang akan melebarkan sayapnya di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan. Upaya pengembangan pendidikan di Malang selatan ini berkat kerja sama yang dilakukan UIN MALIKI Malang dengan Pemerintah Kabupaten Malang.

Dalam kerja sama itu, UIN Malang akan mendapatkan hibah lahan seluas 17 hektare untuk pengembangan kampus, demi kemajuan pendidikan utamanya di wilayah Malang selatan.

Baca Juga : Ketahanan Pangan Banyuwangi Masih Aman dan Terjaga

"Saat ini masih proses untuk hibah 17 hektar itu. Nanti kita juga akan sampaikan ke kepala negara, dan pihak terkait, bahwa ini bukan untuk kepentingan sektoral. Ini untuk kepentingan negara," jelas Rektor UIN MALIKI Malang Prof Abdul Haris saat ditemui wartawan MalangTIMES di sela menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, (16/3/2021).

Dijelaskannya, dengan hibah lahan di Malang selatan, menurutnya begitu strategis. Sebab, potensi pengembangan keilmuan di bidang pertanian, peternakan maupun perikanan, tentu akan semakin mudah, didukung dengan lokasi yang strategis.

Menurutnya, dengan pendirian lembaga pendidikan di sana adalah hal yang tepat. Sebab, dengan begitu akan mewujudkan sebuah perguruan tinggi yang mengetahui problem kehidupan yang dialami oleh negara agraris.

"Strategis lokasinya, kan dekat dengan laut, perkebunan maupun lahan pertanian. Sehingga di sana lebih pada implementasi praktek lapangan. Itu rencana ke depan," jelasnya.

Dan belum lama ini, UIN MALIKI Malang Malang juga kembali berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Komitmen Bupati Malang dalam peningkatan pendidikan juga diimplementasikan dengan rencana penambahan lahan. "Ya saat rapat dengan dewan penyantun, disampaikan lagi akan memberikan lagi sekitar 600 sampai 100 hektar di Malang selatan," bebernya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya