Selain Ngaku Polisi, Tiga Pemeras di Tulungagung Gunakan Wanita untuk Umpan Open BO di Kos

17 - Mar - 2021, 02:11

Berbagai barang bukti yang diamankan Satreskrim Polres Tulungagung dari tiga pelaku pemerasan (Foto: Dokpol/ TulungagungTIMES)


TULUNGAGUNGTIMES - Tiga pelaku pemerasan yang sering mengaku polisi dan wartawan ditangkap Tim Reskrim Macan Agung Polres Tulungagung, Senin (15/03/2021) kemarin. Dari tangan ketiganya, polisi berhasil mengamankan barang bukti dan mengungkap modus operandi kejahatan yang telah dilakukan pada korbannya.

Inilah daftar kejahatan yang mengakibatkan ketiganya ditangkap dan dijebloskan ke jeruji besi.

Baca Juga : Arena Judi Sabung Ayam di Jombang Dimusnahkan Polisi

Saat beraksi di wilayah Campurdarat, mereka mendapatkan uang hasil pemerasan sebesar 9 juta rupiah dan masing-masing mendapat bagian 2,9 juta rupiah. Sisanya, diberikan pada seorang wanita yang bertugas memancing korban untuk transaksi Boking Open (BO) di tempat kos. Wanita berinitial WD itu mendapat bagian 300 ribu rupiah.

Korban pesan wanita BO lain berasal dari Pojok Campurdarat, dan mendapatkan uang hasil pemerasan sebesar 6 juta rupiah. Ketiga pelaku yakni AG, DS dan SJ mendapatkan uang masing-masing 1,25 juta rupiah. Untuk WD diberi jatah 500 ribu rupiah, sedangkan seorang berinitial BD mendapat uang 200 ribu rupiah dan sisanya untuk bayar rental mobil.

Korban pemerasan berikutnya berasal dari Ngunut, nilainya 2,5 juta rupiah. Masing-masing pelaku mendapat bagian 700 ribu rupiah, untuk perempuan berinitial WD mendapat bagian sebesar 300 ribu rupiah dan sisa 100 ribu digunakan untuk makan bersama.

Kemudian pemerasan modus yang sama dengan korban asal Pagerwojo. Para pelaku hanya berhasil mendapat uang sebesar 700 ribu rupiah dan satu unit handphone. Masing-masing pelaku mendapat bagian 200 ribu rupiah dan wanita berinitial WD mendapatkan uang 100 ribu rupiah.

Apa peran wanita berinitial WD dalam kasus pemerasan ini, Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Tri Sakti Syaiful Hidayat mengungkapkan jika dalam aksinya menggunakan wanita sebagai umpan.

"Ketiga pelaku sebelumnya memerintahkan WD yang berperan untuk melakukan transaksi open BO (prostitusi online) lewat akun Facebook untuk mendapatkan korban dengan tujuan untuk target pemerasan," jelasnya.

Setelah mendapatkan calon korban, ketiga pelaku melakukan penggerebekan saat di dalam sebuah kamar kos dengan WD.

"Seolah-olah ketiga pelaku sebagai anggota Polri yang kemudian korban dibawa ke dalam mobil dan diancam akan dibawa ke Polres Tulungagung," terangnya.

Salah satu korban misalnya, setelah masuk dalam mobil dan hendak dibawa ke Polres, ketiga pelaku menyita Handphone Xiaomi Redmi Note 7 warna biru, KTP dan uang tunai sejumlah Rp 700.000...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette