Miliki Leher Hingga Telinga, Begini Sabda Rasulullah SAW Atas Panasnya Api Neraka
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Pipit Anggraeni
14 - Mar - 2021, 03:32
MALANGTIMES - Neraka dan surga adalah tempat yang disediakan untuk manusia kelak. Keduanya merupakan tempat yang berbeda, dimana satu penuh kenikmatan dan satu penuh siksaan. Penempatan manusia tergantung dari amal perbuatan dan ibadahnya saat mereka masih hidup di dunia.
Lalu berbicara tentang panasnya api dunia, tak sebanding dengan panas api neraka yang berkali-kali lipat. Hal ini juga sudah disebutkan dalam hadits, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Api kalian ini, yang dinyalakan oleh anak keturunan Adam adalah satu dari 70 bagian panasnya neraka jahanam.”
Baca Juga : 8 Lapangan Sepak Bola Terunik di Dunia, Ada yang Dilewati Rel Kereta Api
Mereka berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, api di dunia ini sungguh telah cukup (untuk menyiksa)” Beliau bersabda, “Maka sesungguhnya api jahanam dilebihkan 69 kali lipat panasnya, dan setiap bagiannya memiliki panas yang sama seperti api di dunia” (HR. Al-Bukhari & Muslim).
Api neraka telah dipanaskan beribu-ribu tahun lamanya. Dan saking berkali-kali lipat panas, nyala api hingga menjadi berwarna hitam. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA, Bersabda Rasulullah Saw., “Api neraka telah dipanaskan selama seribu tahun sampai ia memerah, kemudian dipanaskan lagi selama seribu tahun hingga memutih, kemudian dipanaskan lagi seribu tahun hingga menghitam seperti malam yang gelap gulita.” (HR. Tirmidzi & Ibnu Majah).
Karena api yang telah dinyalakan selama beribu-ribu tahun, maka gejolak api pun juga begitu dahsyat. Ketinggiannya mencapai 40 tahun perjalanan. "Sungguh tinggi api neraka itu empat buah tembok yang tebal-tebal. Tinggi masing-masing tembok seperti perjalanan 40 tahun," (HR Tirmidzi).
Panasnya api neraka ternyata juga terasa di dunia. Rasulullah Saw telah bersabda, "Neraka mengadu kepada Tuhannya. Ia berkata ’Wahai Tuhanku, sebagian dariku memakan (membakar) sebagian yang lain (Hal ini karena neraka masih kosong saat ini). Maka Allah SWT mengizinkan neraka untuk mengeluarkan uapnya sebanyak dua kali, yakni sekali pada musim dingin dan sekali pada musim panas. Uap tersebut adalah rasa panas yang sangat yang kalian rasakan (pada musim panas) dan dingin yang paling menggigil yang kalian rasakan (pada musim dingin)" . (Hadits Sahih, HR Bukhori: 512, Muslim: 617, Ibnu Majah: 4319, Ahmad: 7247)...