Gus Baha Minta Maaf atas Kesalahannya Sebut Diba Berasal dari Syiah
11 - Mar - 2021, 03:47
INDONESIATIMES - Ulama K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha sempat menjadi sorotan publik. Beberapa waktu lalu Gus Baha sempat menyebut jika Diba' dan Barzanji merupakan karangan dari orang Syiah.
Tak ayal, pernyataan Gus Baha itu langsung menuai pro kontra bagi umat Islam. Terkait hal itu Gus Baha lantas menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya.
Baca Juga : Banyak Tambang Udang Ilegal, Ini Alasan Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan Tak Banyak Bertindak
Permintaan maaf itu ia sampaikan melalui video yang diunggah di cahnnel YouTube thoriqussalam indonesia.
Dalam video berjudul "Video Lengkap Klarifikasi dan Jawaban Gus Baha' Addiba'i Bukan Syiah (Reupload)" ia memberikan klarifikasi soal ucapannya kala itu.
Ia tampak didampingi oleh 3 rekannya. Dalam penjelasannya, Gus Baha mengatakan meminta kepada Allah SWT menunjukkan jalan yang benar.
"Jadi saya pastikan, saya sendiri orang sering baca Diba' dan saya pastikan doa Diba' ada kata ajma'in, saat menyebutkan kata ajma'in itu menunjukkan ahli sunnah," ujar Gus Baha.
Ia lantas meminta maaf atas apa yang ia sampaikan pada kala itu. "Saya pastikan secara sadar, saya mohon maaf, atau salah ya mohon maaf," cetusnya. Gus Baha juga mengatakan ia kerap membaca Istighfar dan berharap kepada Allah SWt agar hal ini tidak menjadi masalah.
"Saya sebetulnya nggak ingin klarifikasi, ya mumpung ada beliau-beliau ke sini," paparnya.
Seperti diketahui, bagi sebagian besar umat Islam tentu tak asing dengan kegiatan selawatan yakni Diba'i dan Barzanji. Bacaan-bacaan selawat ini dibalut dalam seni yang dilantunkan dengan irama atau nada.
Biasanya, dalam pelantunan bacaan yang berisi suatu doa-doa, pujian-pujian dan kisah serta riwayat Nabi Muhammad SAW ini dilakukan atau ditampilkan di malam hari dengan posisi berdiri.
Meski begitu, tradisi tersebut tak sepenuhnya diakui. Beberapa golongan menyebut jika tradisi itu dianggap tidaklah benar. Sehingga menimbulkan ketegangan tersendiri...