Pupuk Subsidi Langka dan Mahal, GMNI Cabang Pamekasan Demo Kantor DKPP
Reporter
khairul rozi
Editor
A Yahya
11 - Mar - 2021, 02:18
PAMEKASANTIMES - Puluhan massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pamekasan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (10/03/2021)
Menurut demonstran, pupuk subsidi yang biasa digunakan oleh petani di kabupaten berjuluk Bumi Gerbang Salam itu masih langka, jikapun ditemukan, harganya sangat mahal.
Baca Juga : Setelah Mahasiswa, Kini Giliran Kiai di Sumenep Tolak Keras Pembangunan Tambang Fosfat
Bahkan massa aksi juga menyebut pendistribusian pupuk bersubsidi kepada petani di Bumi Gerbang Salam ada indikasi permainan dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
"Bahkan temuan kami di bawah, ada petani yang telah memiliki kartu tani tapi masih mendapat harga di atas HET, ini ada apa,"kata Korlap Aksi yang juga sebagai Ketua Umum GMNI Cabang Pamekasan Baika Barok.
Bahkan menurut data yang mereka punya, dari 41 kios dan distibutor yang ada di Pamekasan hanya 6 distributor dan kios yang memiliki izin operasional, sedangkan yang lain belum berizin.
"Pihak dinas terkait bahkan sering mengatakan akan selalu mengevaluasi dan menindaklanjuti, tetapi kenapa sampai hari ini kita hanya dapat sampah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan Ajib Abdullah menyampaikan bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi di Pamekasan sebenarnya masih aman. Hanya saja ada beberapa mekanisme yang perlu dilakukan sebelum pendistribusian.
Baca Juga : Baca Selengkapnya