PPKM Mikro Jilid Tiga, Satgas Covid-19 Kota Malang Siap Tekan Jumlah Zona Kuning RT-RW
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
10 - Mar - 2021, 03:29
MALANGTIMES - PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro jilid tiga telah resmi diberlakukan sejak Selasa 9 Maret 2021 hingga Senin 22 Maret 2021. Dengan berlanjutnya PPKM mikto ke jilid tiga, Satgas Covid-19 Kota Malang berharapa angka persebaran covid-19 di Kota Malang menurun dan segera menuju zona hijau untuk seluruh wilayah.
Komandan Satgas Covid-19 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan, penerapan PPKM mikro yang menjangkau hingga tingkat RT/RW merupakan langkah yang efektif untuk menekan persebaran covid-19 di Kota Malang.
"Jadi, PPKM mikro tidak hanya di tingkat kelurahan, tetapi di tingkatRT. Di-tracing. Jadi, ini langkah cepat langkah konkret untuk menekan angka perkembangan covid-19," ujarnya.
Ferdian meminta pelaksanaan PPKM mikro yang sudah terbukti dapat menekan angka persebaran covid-19 di Kota Malang dipertahankan dan ditingkatkan. "Saya rasa apa yang sudah kita lakukan saat ini kita pertahankan. Adanya penurunan tingkat terkonfirmasi vovid di Kota Malang ini ada perkembangan. Ini langkah yang tepat," ucapnya.
Kota Malang juga mendapatkan apresiasi dari jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Provinsi Jawa Timur terkait perkembangan penurunan angka persebaran covid-19 yang cukup bagus. "Kita mendapatkan apresiasi bahwa Kota Malang cukup bagus perkembangannya. Untuk yang sembuh juga ada peningkatan dan yang sakit juga ada penurunan. Diupayakan dengan keadaan saat ini, di mana zona kuning masih cukup banyak, kita harus memiliki target untuk mengurangi. Apa yang sudah kita lakukan kita pertahankan dan kita tingkatkan," tandas Ferdian, yang juga dandim 0833 Kota Malang itu.
Sementara , Wakil Komandan Satgas Covid-19 Kota Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata menbeberkan, dari pelaksanaan PPKM mikro jilid dua yang berjalan dua minggu, terdapat penambahan wilayah zona kuning. "Terkait PPKM ini, hasil rapat evaluasi sama Bapak Kapolda dan ada Pak Wali, menekankan ada penambahan zona kuning yang kemarin kita 195, minggu ini kita 206," ungkapnya.
Perwira yang akrab disapa Leo ini melanjutkan bahwa terdapat penambahan klaster persebaran di Yayasan Bhakti Luhur. Namun, Dinas Kesehatan Kota Malang sudah melakukan tracing, testing, dan treatment yang sesuai dengan SOP (standard operational procedure) yang berlaku.
"Ada penambahan klaster Yayasan Bhakti Luhur yang sebagian sudah kita lakukan testing, tracing ada treatment juga. Sebagian sudah kita bawa ke rumah sakit rujukan dan ada yang dibawa orang tuanya. Sebagian besar sudah sembuh," bebernya.
Satgas Covid-19 Kota Malang pun akan berjuang dalam satu minggu ke depan untuk mengurangi jumlah zona kuning di Kota Malang yang saat ini berjumlah 206 wilayah...