Bersihkan Sampah Luk Songo, Lintas Komunitas Temukan Banyak Pembalut Bekas dan BH

TULUNGAGUNGTIMES - Keindahan puncak Luk Songo di wilayah Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, belum diimbangi kebersihan akses jalan menuju lokasi itu. Pasalnya, terlihat tumpukan sampah di sisi jalan yang merupakan wilayah Perhutani RPH Ngubalan  KPH Blitar. Sampah itu diduga dibuang oleh pengguna jalan.

Jika memasuki musim hujan, tumpukan sampah itu sering mengeluarkan bau tak sedap. Saat dipandang pun, tumpukan itu membuat orang yang melintas tampak tidak nyaman.

Baca Juga : Prasasti Sangguran Simpan Kutukan? Pembawa hingga Keturunannya Dirundung Apes

Atas keprihatinan itu, lintas komunitas di Tulungagung menggelar kerja bakti pembersihan sampah, Minggu (07/03/2021). “Dengan sukarela kami uangkan waktu membersihkan tumpukan sampah di sepanjang jalan di hutan Luk Songo,” kata admin dan petinggi Komunitas Tangkas Tulungagung Alfian Ashari.

Yang menarik,  di antara sampah-sampah, banyak ditemukan pembalut bekas dan BH. "Sampah yang kami bersihkan ini kebanyakan yang susah terurai seperti pembalut. Bahkan BH perempuan juga  banyak," ucap Alfian.

Alfian memgatakan, firinya bersama beberapa anggota bergabung dengan berbagai komunitas ain yang dimotori Komunitas Raja Melek dalam bakti sosial itu.  "Jadi, setelah ada postingan dan kondisinya sangat memprihatinkan, maka timbul keprihatinan. Hanya prihatin tidak cukup. Kami harus bergotong royong bersama-sama bergerak membersihkan sampah ini," ujarnya.

Gayung bersambut. Gerakan itu akhirnya didukung penuh oleh pihak Perhutani RPH Ngubalan, TNI, dan Polri serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Mereka ingin Luk Songo bersih dari sampah.

"Akhirnya, kita kerjakan bersama-sama dan sampah kita bersihkan agar keindahan alam di sini tidak dinodai pemandangan dan bau tak sedap. Dua trulk sampah berhasil kita angkut dan dipindah ke pengolahan sampah (TPA) Segawe," ungkapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya