Ditentang AHY, Moeldoko Sebut KLB yang Memilihnya Jadi Ketua Umum Sesuai Konstitusional
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
06 - Mar - 2021, 05:49
INDONESIATIMES - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akhirnya hadir secara langsung di arena Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat setelah sebelumnya hanya tersambung melalui saluran telepon.
Hasil dari KLB Partai Demokrat pada hari Jumat (5/3/2021) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut akhirnya menunjuk KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB periode 2021-2025 menggantikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga : DPC Demokrat Lumajang Tegak Lurus ke AHY: Tak Ada Utusan Kami ke KLB
Dalam pidato perdananya, Moeldoko menyebut jika KLB tersebut telah terselenggara sah secara konstitusional. Bahkan diklaim telah dihadiri oleh para kader Partai Demokrat.
"KLB ini adalah konstitusional seperti yang tertuang dalam AD/ART," ujarnya saat berpidato, dilansir dari YouTube Kompas TV, Jumat (5/3/2021).
Sebelum hadir secara langsung, Moeldoko juga sempat terhubung melalui saluran telepon dan telah menyampaikan tiga pertanyaan kepada seluruh kader Partai Demokrat yang hadir dalam KLB Partai Demokrat.
Tiga pertanyaan tersebut yaitu terkait kesesuaian KLB dengan AD/ART Partai Demokrat, kemudian terkait keseriusan para kader Partai Demokrat yang telah memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum dan juga komitmen bersama untuk bekerja dengan penuh integritas.
"Setelah ada kepastian, saya dengan sukarela untuk datang ke sini walaupun macetnya luar biasa," terangnya.
Mantan Panglima TNI tersebut mengaku tidak memiliki kekuatan untuk memaksa para peserta KLB memilih dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB. Dirinya pun mengaku juga sangat menghargai perbedaan pendapat yang ada pada proses KLB Partai Demokrat.
"Saya sangat menghargai perbedaan pendapat yang terjadi dalam KLB ini. Ada yang memilih pak Moeldoko, ada yang memilih Pak Marzuki Alie. Inilah sebuah demokrasi," tuturnya.
Lalu dalam pidato perdananya, Moeldoko berkeyakinan bahwa dapat membawa nama Partai Demokrat menjadi partai besar dan disegani oleh banyak pihak.
Terkait nama Marzuki Alie yang juga sempat diusulkan menjadi Ketua Umum, Moeldoko menyebut bahwa salah satu kader senior Partai Demokrat tersebut akhirnya dipilih menjadi Ketua Dewan Pembina karena berpengalaman di partai politik...