Serahkan SK Asisten Ahli, Rektor UIN Malang Beri Pesan Ini untuk Para Dosen

MALANGTIMES - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang Prof Dr Abdul Haris, menyerahkan Surat Keputusan (SK) jabatan fungsional Asisten Ahli kepada sejumlah dosen UIN MALIKI Malang.

Disela penyerahan SK Asisten Ahli itu, Rektor yang humoris ini juga memberikan pesan atau wejangan terhadap para dosen.

Baca Juga : Ciptakan Kenyamanan Masyarakat, Dinas PUPR Kabupaten Blitar Bangun 54 Titik PJU

Dikatakannya, jika seorang dosen tidak hanya sebatas bertugas mentransfer ilmu kepada peserta didik lalu kemudian selesai. Tetapi, seorang pendidik harusnya menjadi taulan yang baik bagi para peserta didik.

“Tugas dosen itu tidak hanya transfer ilmu pengetahuan saja melainkan juga harus bisa mengajarkan dan mencontohkan nilai akhlak yang baik" ungkapnya dalam penyerahan SK Asisten Ahli kepada para dosen di Aula Gedung Ir. (HC). Soekarno, Kamis (4/3/2021) kemarin.

Lanjut Haris, sapaan akrabnya, diketahui seorang dosen wajib melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tiga poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.

Tiga poin tersebut, menjadi sebuah amanah untuk kemudian diterapkan atau diimplementasikan secara langsung oleh seorang dosen dalam menjalankan tugasnya.

"Salah satu poinnya itu yakni menyalurkan, menularkan dan memberikan ilmu pengetahuannya kepada para mahasiswanya,” terang Rektor kelahiran Lamongan itu.

Seorang dosen juga berkewajiban menjadikan seorang mahasiswanya menjadi mahasiswa yang berkarakter dengan memberikan nilai-nilai sikap maupun etika di manapun ia berada, baik di luar kelas maupun di dalam kelas.

"Bapak ibu semuanya, disadari atau tidak karakter atau sikap para mahasiswa bisa terbentuk itu juga karena sikap Anda ketika mengajar mereka. Jadi berhati-hatilah!," pesannya.

Artinya, dalam mendidik tak hanya memberikan sebuah ilmu, namun juga sebuah nilai kehidupan yang baik di keseharian. Sehingga dalam melakukan pendidikan, tidak hanya transfer knowledge, melainkan juga sebuah nilai untuk penanaman karakter.

Baca Juga : Baca Selengkapnya