Varian Corona B117 Belum Ditemukan di Tulungagung, Dinkes: Tetap Patuhi Prokes
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
06 - Mar - 2021, 02:56
TULUNGAGUNGTIMES - Pemerintah secara resmi mengonfirmasi mutasi virus corona B117, yang pertama kali terdeteksi di Inggris, telah ditemukan di Indonesia. Disebutkan, virus B117 lebih menular sekitar 50% dibanding strain aslinya.
Para peneliti telah membuktikan, mutasi virus Kent, yang dianggap paling mematikan, mampu 70 kali lebih menular dan dapat menyebar jauh lebih mudah.
Baca Juga : Belum Juga Usai, Wakil Ketua DPRD Surabaya Ingin Polemik Izin Pasar Koblen Segera Disudahi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung yang juga Jubir penanganan Covid-19 dr. Kasil Rokhmad saat dikonfirmasi mengatakan, belum ada indikasi virus ini masuk ke kota marmer.
"Varian baru (B117) ini masih ditemukan dua kasus oleh kementerian, dan itupun tidak dijelaskan di mana alamatnya. Pasti kementerian (Kemenkse) telah bertindak terhadap dua orang ini untuk ditelusuri kontak dengan siapa," kata dr. Kasil, Jumat (5/3/2021).
Ia memastikan hingga saat ini belum mendapat informasi adanya kontak dua orang ini di Tulungagung.
"Jika ada kontak di sini dengan dua orang yang terkonfirmasi itu, maka oleh survey epidemiologi pasti akan dikejar. Hingga saat ini tidak ada pemberitahuan adanya kontak ke Tulungagung. Jika memang ada pasti kita diberitahu," jelasnya.
Oleh karena dua kasus baru ditemukan adalah dari perjalanan luar negeri, Kasil meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, banyak warga Tulungagung yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.
"Buat yang punya mobilitas tinggi, umumnya dari TKI kami harapkan tetap gunakan protokol kesehatan," terangnya.
Seperti pada umumnya, jika memasuki bulan Ramadan atau lebaran Idul Fitri, banyak diantara TKI pulang kampung halaman.
"Nantinya di bandara pasti akan ada pemberlakuan isolasi bagi yang datang dari luar negeri," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya