Jadi Kepala Daerah Termuda di Jatim, Ini Program 100 Hari Mas Dhito
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Pipit Anggraeni
04 - Mar - 2021, 03:23
KEDIRITIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum lama ini telah melantik bupati termuda di Jatim, Hanindhito Himawan Pramana. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu pun turut menghadiri sertijab Hanindhito dalam agenda Sertijab Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri, bertempat di ruang Graha Sabha Chandha Bhirawa DPRD Kabupaten Kediri, Rabu (3/3/21) malam.
Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan, ada semangat baru dari lahirnya bupati termuda di Jawa Timur tersebut. "Saya rasa harapan baru dan semangat energi baru. Mudah-mudahan semua langkahnya dimudahkan oleh Allah SWT," kata Gubernur Jatim.
Baca Juga : Tingkatkan Kemampuan Operator Sedot Tinja, DPUPRPKP Kota Malang Gandeng USAID
Selain itu Khofifah juga mengajak kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk mempunyai visi yang sama dengan Pemerintah Pusat. "Karena negara Indonesia ini adalah negara yang terbagi, bukan dibagi atas. Sehingga perlu kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dengan daerah," ucap mantan Menteri Sosial dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannya mengatakan, bahwa ia akan menargetkan bisyaroh untuk guru ngaji segera direalisasikan tahun ini. Tahun ini semua insentif untuk guru ngaji Madin harus sudah diterima.
"Dirinya menjadi bupati, semata-mata untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya untuk dilayani. Seperti yang dijanjikanya saat berkampanye, dirinya akan lebih sering berkantor di lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat di desa," kata pria berusia 28 tahun.
Seusai paripurna, pria yang akrab disapa Mas Bup Dhito itu menyampaikan jika untuk program 100 hari kerja masih akan fokus pada penanganan covid-19. Hal itu tentunya selaras dengan agenda hampir seluruh kepala daerah di Indonesia.
“Kabupaten Kediri sekarang ini masuk zona orange, maka tugas saya bersama Mbak Dewi untuk menggeser ke zona kuning, syukur-syukur menjadi zona hijau,” terangnya.
Dia pun optimis jika selama masa 100 hari kerja pertamanya nanti, ia dan wakilnya akan mampu menggeser zona orange Kediri menjadi zona kuning. Dia pun merasa tertantang dan bersyukur apabila bisa mencapai zona hijau.
Baca Juga : Baca Selengkapnya