Entaskan Dampak Covid-19, Bupati Trenggalek Sosialisasikan Program Prioritas pada OPD
Reporter
Ganez Radisa Yuniansyah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Mar - 2021, 11:28
TRENGGALEKTIMES - Selaraskan program kerja, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan wakilnya Syah Muhammad Natanegara sinkronisasi program kerja prioritas bersama seluruh OPD. Ada beberapa point yang jadi fokus prioritas kali ini.
Pertama adalah percepatan program vaksinasi untuk masyarakat di Kabupaten Trenggalek. Menurut Arifin dengan percepatan vaksinasi diyakini bisa membuat beberapa sektor kembali difungsikan, seperti pendidikan dan pariwisata.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Pengunjung Villa Songgoriti Anjlok
"Dengan percepatan vaksinasi untuk tenaga pendidik agar siswa bisa kembali merasakan pembelajaran tatap muka di sekolahan. Sementara untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dengan cara dibukanya kembali destinasi wisata," ujar Arifin Selasa, (2/3/2021).
Yang kedua Arifin minta percepatan pencairan dana desa untuk mendukung penerapan PPKM. Upaya tersebut dipilih karena diharapkan anggaran tersebut bisa terserap, khususnya untuk penanganan Covid dan juga program-program padat karya untuk pemulihan ekonomi.
Selain itu pria yang akrab disapa Gus Ipin ini juga memperhatikan pengelolaan sampah di Trenggalek. Menurutnya ada banyak peluang yang bisa diterapkan untuk mengelola sampah agar memiliki daya guna dan manfaat.
"Yang kita bahas mulai dari program mengolah sampah menjadi sumber energi dengan teknologi gasifikasi. Kemudian tadi saya sampaikan juga program kompensasi jejak karbon. Bisa kompensasi menanam bambu atau melakukan penghijauan," imbuhnya.
Baca Juga : Ribuan Guru di Kota Blitar Terima Vaksinasi Covid-19
Selain itu, Arifin juga minta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah untuk adopsi konsep desa wisata yang sudah ada. Hal ini bertujuan agar proses peningkatan ekonomi masyarakat desa lebih cepat.
"Konsepnya seperti desa wisata, namun dibentuk semenarik mungkin. Seperti contohnya dinas Dukcapil bisa membuat desa wisata tertib adminduk. Kemudian Dinas Kesehatan bisa rancang desa wisata bebas stunting misalnya," contoh Arifin...