Penganiayaan Berujung Kematian di Blitar, Pelaku Diduga Depresi

BLITARTIMES-Kasus penganiayaan berujung kematian yang menewaskan Riyanto (55) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar masih dalam penyelidikan kepolisian. Pelaku Pandi (62) warga Dusun Menjangan Kalung, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar sudah diamankan dan akan diperiksa dalam waktu dekat. 

“Kami belum bisa memastikan motif pelaku melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia. Namun ada dugaan pelaku ini mengalami depresi,” ungkap Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, Selasa (2/3/2021).

Baca Juga : Dorong Layanan Adminduk Cukup dari Desa, Bupati Rini Kunjungi Kantor Dispendukcapil

Dari catatan olah TKP Polres Blitar, kejadian nahas yang dialami Riyanto terjasi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat korban menanyakankunci motor kepada pelaku, tiba-tiba pelaku marah kepada korban dan memukulnya dengan menggunakan kayu balok. Kayu balok itu, mengenai kepala korban bagian belakang.

Korban langsung tersungkur akibat dari pukulan pelaku yang menggunakan balok. Darah bercucuran dari kepala korban. 

"Korban adalah tukang kuli bangunan. Hari itu korban mengerjakan bangunan rumah yang berada tepat di depan rumah pelaku,” terang Leonard.

Seorang saksi mata bernama Yeni yang mengetahui kejadian ini berteriak minta tolong begitu tahu korban tersungkur dengan kondisi berlumuran darah. Sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Pelaku Pandi kemudian diikat dengan menggunakan tali tambang.

“Korban kemudian diberikan pertolongan dan dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Korban dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil bak terbuka. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB saat masih dalam perawatan,” tambahnya. 

Baca Juga : Diskopindag Beri Pemahaman Pelaku Usaha Sarana Distribusi Perdagangan

Lebih dalam Leonard menyampaikan, dari lokasi kejadian, polisi mengamankan kayu balok sepanjang 1 meter dengan diameter 7x10 sentimeter...

Baca Selengkapnya