Bupati Salwa Gandeng Perusahaan dan Universitas Kembangkan Sektor Pertanian

BONDOWOSOTIMES - Pemkab Bondowoso menjalin kesepakatan kerja dengan tiga pihak sekaligus di Pendapa Bupati, Rabu (24/2/2021). 

Yakni dengan PT Nusantara Segar Abadi, PT Bintang Toedjoe dan Pihak Universitas Muhammadiyah Malang.

Baca Juga : Covid-19 di Lumajang Turun Drastis, Ruang Isolasi Hanya Terisi 17 Persen

Dengan PT Nusantara Segar Abadi Pemkab Bondowoso melakukan MOU pengembangan komoditas hortikultura Pisang Cavendish berorientasi ekspor. 

Dengan pihak PT Bintang Toedjoe menjalin kerja sama pengembangan komoditas biofarmaka jahe merah berorientasi ekspor. Sedangkan dengan Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kontrak kerjasama pengembangan pertanian organik.

Bupati Bondowoso Salwa Arifin menjelaskan, Pemkab Bondowoso telah cukup lama mengikuti dinamika pengembangan komoditas pisang Cavendish, mulai di Madiun, Blitar, Lampung, Jembrana. 

Hingga saat ini Bondowoso mendapatkan giliran pengembangan komoditas pisang Cavendish berorientasi ekspor yang difasilitasi secara terintegrasi oleh banyak stake holder. Kemenko Perekonomian, Dirjen Bea Cukai dan PT. Nusantara Segar Abadi.

“Patutlah kita sambut dengan hangat dan tangan terbuka, kita akan dorong progressnya, kita fasilitasi apa yang bisa difasilitasi oleh Pemkab Bondowoso,” jelasnya.

Ia menerangkan, agar ujung dari program pengembangan komoditas ini dapat dicapai, yakni peningkatan pendapatan devisa negara, pendapatan perusahaan dan tentu saja peningkatan pendapatan dan kesuksesan petani mitra menjadi bagian penting yang tidak boleh terlewatkan.

Jahe merah adalah komoditas biofarmaka yang asli Nusantara dan khasiatnya bisa disetarakan dengan gingseng Korea. Oleh karena itu potensi pengembangan seiring dengan potensi ekonominya harus tetap dieksplorasi.

Baca Juga : Dikunjungi Sandiaga, Kapolri Bahas Penguatan 5 Destinasi Super Prioritas

“Untuk tujuan peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan devisa dan tentu juga perusahaan harus untung,”urainya...

Baca Selengkapnya