Diutamakan Nakes, Berikut Sasaran Vaksinasi Tahap Awal di Prioritas ke-2 Kabupaten Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Feb - 2021, 12:41
MALANGTIMES - Ribuan vial vaksin jenis sinovac yang diperuntukkan bagi penerima vaksin prioritas ke-2, dikabarkan telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Pernyataan itu disampaikan oleh Pelaksana harian (Plh) Bupati Malang Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021).
”Infonya (vaksin Covid-19 untuk prioritas ke-2) sudah datang di Kabupaten Malang,” ucapnya kepada awak media.
Baca Juga : Rencana Pelantikan Kades Tahap Kedua pada Akhir Maret atau Awal April
Saat ini, lanjut Wahyu, Pemkab Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang telah melakukan pendataan, terhadap siapa-siapa saja yang akan diprioritaskan mendapatkan suntikan vaksin yang baru saja diterima oleh Pemkab Malang tersebut.
”Dan ini kita sudah list by name by address (data nama dan alamat, red) terkait nanti siapa saja yang akan menerima vaksin Covid-19. Saat ini sedang kita list menggunakan sistem,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo menyebutkan, jumlah vaksin yang diterima oleh Pemkab Malang pada Senin (22/2/2021) malam tersebut, sejumlah 4 ribu vial.
”Dikirim Senin (22/2/2021) malam, jumlahnya ada 4.060 vial. Saat ini sudah disimpan di Dinkes (Kabupaten Malang),” ucapnya.
Nantinya, dijelaskan Arbani, sejumlah ribuan vial vaksin Covid-19 yang baru tiba di Kabupaten Malang ini, bisa diperuntukkan bagi 20.300 orang yang ada pada prioritas penerima vaksin ke-2.
”4.060 vial (vaksin Covid-19) itu untuk 40.600 suntikan atau berarti bisa untuk 20.300 orang,” jelasnya sembari mengatakan 1 orang bakal mendapatkan jatah 2 kali suntikan vaksin Covid-19.
Baca Juga : Pemakaman Protokol Covid-19 di Kota Malang Berbayar Bagi Warga KTP Luar Kota Malang
Menurutnya, pada tahap awal vaksinasi bagi prioritas ke-2 ini, sejumlah 4.060 vial vaksin tersebut bakal diperuntukkan bagi pelayanan publik yang masuk dalam unsur Polri, TNI, dan Guru. ”(Untuk, red) TNI kurang lebih itu ada 1.300 (penerima Vaksin Covid-19), kemudian Polri kemungkinan 1.300 juga...